Pontianak-Today. Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat telah mengeluarkan pengumuman hasil seleksi Panwas Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Barat, pengumuman dengan nomor 01/K.Bawaslu Prov.KB/08/2017 ini tertanggal 11 Agustus 2017 di keluarkan dan di tanda tangani oleh Ketua Bawaslu Provinsi Kalbar Ruhermansyah, S.H dan Kepala Sekretariat Bawaslu Nasori. S.H, M.H. berikut nama-nama Panwas yang dinyatakan lulus seleksi:
- Kota Pontianak: Budahri, Sri Eka Karunia Putra dan Irwan Manik Radja
- Kubu Raya: Qamaruzzaman, Ahmad Darwis dan Uray Juliansyah
- Mempawah: Kaharuddin, Syapiudin dan Akhmad Amirudin
- Singkawang: Zulita, Hendra Kurniawan dan Rubi Ismayanto
- Sambas: Andreas, Mahrus dan Mustadi
- Bengkayang: Evy Flavia, Yosef Harry Suyadi dan Yopi Cahyono
- Landak: Petrus Kanisius NG, Yovianus Jupriono Ikoniko, Tata
- Sanggau : Inosensius, Ahmad Zaini dan Alipius
- Sekadau: Al Aminuddin, Nur Soleh dan Tiodorus Sutet
- Melawi: Johani, Hamka dan Erwin Nurjadin
- Sintang: Fransiskus, Dian Astina dan Muhammad Romadhon
- Kapuas Hulu: Kariansyah, Arief Wardani dan Musta’an
- Kayong Utara: Khosen, Dahlia dan Kosasih
- Ketapang: Hadianto, Hardi Maraden dan Nurianto
Selanjutnya nama-nama tersubut akan segera dilantik dan bertugas mengawal jalannya Pilkada serentak 2018 dan dilanjutkan hingga Pemilu 2019 mendatang.
Salah satu Panwas terpilih dari Kabupaten Kubu Raya Uray Juliansyah saat di konfirmasi team KalbarToday membenarkan berita atas terpilihnya Ia sebagai salah satu dari 3 Panwas Kubu Raya, “Ia benar saya di informasikan pagi tadi, terima kasih atas perhatian dan dukungan teman-teman semua, saya akan berusaha maksimal dalam menjalankan tugas” ungkap pria yang murah senyum ini.
Senada dengan UJS sapaan gaulnya, salah satu anggota Panwas terpilih Kota Singkawang, Rubi Ismayanto mengaku juga telah menerima perihal pengumuman ini, “terima kasih atas dukungan semua pihak, selanjutnya mari bersama-sama kita mensukseskan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 dengan Jujur dan Adil sehingga diperoleh hasil yang bermartabat” kata mantan Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Singkawang ini. (awe)
