Pontianak-Today. Disela-sela dialog di pelataran kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat dengan masyarakat dari berbagai kelompok penyandang disabilitas kemarin, Senin 2 Oktober 2023, Wakil Ketua DPRD Kalbar Syarif Amin Muhammad mengatakan sebenarnya ingin menerima kedatangan rombongan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kalbar dan beberapa organisasi penyandang disabilitas lainnya di ruang sidang atau ruang pertemuan yang ada namun mempertimbangkan kondisi yang ada akhirnya memutuskan untuk menemui dan membaur dengan warga yang hadir dibawah.
“mohon maaf harus menerima saudara-saudara di sini (di pelataran), karena kantor ini memang belum ramah disabilitas, saya khawatir kalau harus bertemu diruang atas malah akan menyulitkan bapak/ibu sekalian, saya berjanji dan mohon doa akan memperjuangkan agar dapat menghadirkan kantor yang ramah bagi penyandang disabilitas” ungkap wakil ketua dprd ini.
Dalam pertemuan tersebut juga Wakil Ketua DPRD yang berasal dari Partai Nasdem ini mengatakan pihaknya akan segera mengundang secara resmi perwakilan dari unsur-unsur masyarakat disabilitas untuk dilibatkan dalam pembahasan raperda disabilitas.
Pengamatan team KalbarToday di kantor DPRD kalbar memang masih sangat minim fasilitas untuk mendukung aktivitas penyandang disabilitas padahal pemerintah telah lama menggalakkan agar lembaga atau institusi serta fasilitas publik hendakya memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas.
Seperti diketahui, kemarin (02/10) sekitar seratusan penyandang disabilitas dari Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI Kalbar), National Paralympic Committe of Indonesia (NPCI), Gerakan Untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin), Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), Himpunan wanita disabilitas indonesia (HWDI), Yayasan LPI Arrahmah dan beberapa komunitas lainnya, mereka datang untuk beraudiensi dengan anggota DPRD kalbar terkait rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pelaksanaan Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
Ketua NPCI Kalimantan Barat Mustaat Saman, S.Hut mengatakan bahwa pada dasarnya mereka mendukung penuh terkait pembahasan Raperda tentang Pelaksanaan Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, namun pihaknya meminta DPRD Kalbar dapat melibatkan masyarakat disabilitas di Kalbar agar aspirasi mereka dapat tertuang dalam perda ini nantinya.
“Tanpa mengurangi rasa hormat kami dan bukan meragukan kompetensi anggota dewan yang ada, namun permasalahan disabilitas sangatlah kompleks untuk itu sangatlah penting untuk melibatkan organisasi-organisasi penyandang disabilitas dalam raperda ini” ungkap pria yang akbrab disapa Bang Mus kepada team KalbarToday. (awe)
