Olahraga

SOT 2017 : Selamat, BMS A Juarai Even U-22 Sedau Open Tournament 2017

Para pemain BMS A bersuka cita merayakan gelar juara dalam U-22 Sedau open turnamen, setelah di laga final mengkandaskan Bintang Natuna lewat drama adu pinalti. foto PANITIA untuk KalbarToday

Singkawang-Today. Even sepakbola U-22 Sedau open turnamen 2017 akhirnya mencapai puncaknya. Setelah menjalani laga yang di ikuti oleh 25 tim yang berasal dari wilayah Singbebas (Singkawang,Bengkayang dan Sambas), maka tersisalah dua tim terbaik yang berlaga di partai puncak (27/8).

BMS A yang pada laga semifinal berhasil menundukan Autolet (Roban) dengan skor 1-0, menatap laga final dengan penuh ambisi untuk menjuarai event pertama di daerah sendiri. Saat di temui team Kalbartoday di sela-sela kesibukannya sebelum bergelarnya laga final. Rusli, pelatih BMS A mengatakan,
” Ini saatnya menunjukan kemampuan tim BMS A, setelah belasan tahun daerah kita vakum dari kompetisi seperti ini, saya sangat berharap BMS A menunjukan penampilan terbaiknya di laga final, semoga BMS A menjadi juara, agar tetap menjadi kebanggaan warga Sedau” ujarnya.

Seperti halnya BMS A, Bintang Natuna juga menatap laga final dengan optimisme. Tim yang tampil superior di babak penyisihan grub dan babak gugur ini, lolos ke final lewat kemenangan telak 5-0 dari tim kuda hitam SMKN 1 Singkawang di fase semifinal.
Ketika diminta pendapatnya, pelatih U-22 Bintang Natuna,Leo mengatakan,
” kami optimis akan menjadi juara di even ini, meskipun banyak pemain yang terlipat dalam even lain, even ini sangat penting bagi Bintang Natuna terutama dalam pengembangan pemain muda,” tuturnya.

Meski minim fasilitas, Penonton tampak antusias menyaksikan laga Final yang mempertemukan BMS A melawan Bintang Natuna. foto PANITIA untuk KalbarToday

Adapun Laga final yang berlangsung pada hari minggu (27/8) berlangsung seru dan meriah dengan kehadiran para penonton yang di dominasi oleh suporter tim tuan rumah. Pertandingan final juga di hadiri oleh perwakilan Polsek Singkawang Selatan, Bapak Sujarman. Perwakilan Permases (perkumpulan masyarakat Sedau dan sekitarnya) yang di wakili oleh bapak Rizal, dan juga di hadiri oleh rombongan tim Kalbartoday, selaku media partner yang di pimpin langsung Direktur Utama Kalbartoday, bapak Adi Warna SE.

Jalannya Pertandingan

Di awal babak pertama, pertandingan berlangsung dalam tempo yang rendah, kedua belah tim tampaknya masih belum menemukan ritme dan masih berhati-hati dalam membangun serangan. Bintang Natuna yang melakoni laga pamungkas tanpa kehadiran striker andalan mereka, Haikal. Tampil kesulitan untuk menembus pertahanan BMS A yang di pimpin oleh Wan jaka. Peluang pertama pun akhirnya di ciptakan oleh BMS A, melalui penyerang andalan mereka, Waliyandi. Berawal dari penetrasi di kotak pinalti Bintang Natuna, Waliyandi melepaskan tendangan kaki kiri keras mendatar di sudut kanan gawang. Namun sayang, tendangan terarah tersebut masih dalam jangkauan penjaga gawang Bintang Natuna. Tidak cukup dengan satu peluang, 10 menit kemudian, Waliyandi kembali membahayakan gawang Bintang Natuna. Berawal dari penetrasi yang di akhiri umpan menyilang ke kotak pinalti Bintang Natuna dari wing back BMS A Ully bergsma, Waliyandi yang muncul dari sektor kanan lapangan mencoba memanfaatkn bola silang yang gagal di antisipasi barisan pertahanan Bintang Natuna. Namun sayang, eksekusi Waliyandi sedikit melenceng dari sisi kiri gawang Bintang Natuna. Praktis, babak pertama berakhir dengan skor sama kuat 0-0.

Penyerang BMS A, Waliyandi. Berusaha melewati barisan pertahanan Bintang Natuna. foto PANITIA untuk KalbarToday

Di babak kedua, kondisi permainan tidak jauh berbeda. Baik BMS A maupun Bintang Natuna terlihat gagal mengoptimalkan peluang dari masing-masing tim, meskipun tempo tinggi mewarnai jalannya babak kedua, tetapi tidak tersaji peluang emas di babak kedua yang mungkin bisa di konversi menjadi gol. Sampai akhir babak kedua, kondisi tetap sama kuat 0-0. Hasil sama kuat tanpa gol di waktu normal, mengharuskan kedua tim melakoni babak adu pinalti.

Babak adu pinalti di awali oleh kubu BMS A sebagai penendang pertama dan kapten kesebelasan BMS A, Rendy Alfarizi, maju sebagai eksekutor. Tanpa cela, Rendy berhasil sukses menjalankan tugasnya.
Suksesnya eksekusi Rendy, menjadi tugas berat di pikul oleh Kapten Bintang Natuna, tetapi tugas tersebut juga sukses di jalankan oleh Kapten Bintang Natuna, Udin, dengan tenang ia menjaringkan bola ke gawang BMS A. Tugas adu pinalti dari algojo kedua tim berjalan mulus hingga penendang kedua.Sampai akhirnya, petaka menimpa Bintang Natuna di penendang ke tiga, Rizal yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya karna tendangannya melenceng dari gawang. Dengan gagalnya tugas tersebut, BMS A berhasil memanfaatkan peluang dengan menyapu bersih semua tugas pinalti.

Kemenangan di laga final mengukuhkan BMS A menjadi tim pertama yang merengkuh juara di even U-22 Sedau Open Tournament 2017. (Koz)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button