Sintang- Today. Berdasarkan diameter ukuran Pohon raksasa tersebut diperkirakan berusia ratusan tahun yang merupakan Vitur sejarah budaya masa lalu yang hilang, adapun klasifikasi pohon ini merupakan jenis pohon Arra yang tumbuh di areal Hutan Adat Desa Menggat Baru, Sintang.
Areal kawasan hutan adat tempat berdirinya pohon tua merupakan wilayah yang dilindungi masyarakat desa, tak ayal tidak ada satupun penduduk bercocok tanam di lokasi tersebut.
Kepala Desa Mangat Baru, Sius, Mengatakan pada umumya pohon tersebut digunakan sebagai tempat pembuangan berbagai jenis penyakit langka dan benda-benda mistis yang tersimpan di bawah pohon Arra yang tertimbun oleh ranting disertai daun-daunan yang telah lapuk.
“bahkan pohon itu dianggap pohon keramat yang dijadikan objek sejarah mengenang masa lalu para orang – orang sakti sebelum menganut agama,” Ungkap Suis, saat berkunjung dilokasi.
Hal senada disampaikan Tumenggung Desa, Gempung, keberadaan pohon raksasa di areal hutan adat ialah bukti nyata tehknis pengobatan zaman dahulu masih menganut kepercayaan terhadap alam yang disertai nuansa mistis.
“kami berharap hal-hal sejarah budaya merupakan kerifan lokal desa dikonotasikan menjadi sebuah buku, agar tidak hilang di telan perdaban zaman yang jauh semangkin modern,”Tutur pria usia 70 tahun tersebut. (well)