Kubu Raya-Today. Masyarakat di desa Mekar baru, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya mengeluhkan buruknya kualitas air yg di salurkan dari PDAM Kuburaya. Masyarakat menduga air yang disalurkan adalah air yang tanpa proses penyaringan,terlebih frekuensi air mengalir ke rumah-rumah warga juga terbilang jarang. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Atong, salah satu warga di daerah tersebut kepada tim Kalbartoday.
“Kualitas air PDAM Kubu Raya sangat buruk Air PDAM keruh seperti air sungai yang tanpa melalui peroses penyaringan. Selain itu rumah saya juga sering tidak kebagian air PDAM” tuturnya.
Keluhan yang sama juga dilontarkan hampir sebagian besar warga lainya di desa mekar baru.
Hasil penelusuran tim Kalbartoday, ketika berkunjung kesalah satu rumah warga pada (30/1) memang tim Kalbartoday dapati kualitas air yang memang seperti yang di keluhkan.
Sementara itu, di lokasi yang sama. Tim Kalbartoday juga mendapatkan informasi dari salah satu warga yg tidak ingin disebutkan namanya.
Ia mengeluhkan jarangnya air PDAM bisa mengalir ke rumahnya dan jikapun mengalir, air tidak serta merta bisa di gunakan, mesti diendapkan terlebih dahulu 2-3 jam.
“Hal ini bukan kejadian pertama kalinya, tapi sangat sering terjadi. Bahkan disaat normal, air tak dapat naik jika tidak disedot. Kami harus menyedot menggunakan mesin air dari pipa PDAM, setelah disedotpun airnya keruh, mesti di endapkan dulu 2-3jam” ungkapnya.
Warga merasa dirugikan karena selain membayar tagihan PDAM juga harus menggunakan listrik untuk mengalirkan airnya.
“Kalau begini, kami merasa sangat dirugikan dengan pelayanan PDAM Kuburaya. Selain bayar tagihan Air tiap bulan, sekarang ditambah biaya listrik untuk nyedot.
Udah disedot pun airnya keruh dan kuning” pungkasnya.
Sumber foto : Doc Kalbartoday
