
Pontianak, 3 Maret 2025 – Dalam pidato perdananya di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Gubernur Ria Norsan menegaskan komitmennya untuk membangun Kalbar yang lebih maju, inklusif, dan sejahtera. Norsan memperkenalkan visi besar kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan: “Terwujudnya Kalimantan Barat yang Adil, Demokratis, Religius, Sejahtera, dan Berwawasan Lingkungan.”
Untuk mencapai visi tersebut, Norsan memaparkan 11 misi utama yang menjadi landasan pembangunan Kalbar ke depan. Di antaranya adalah pemerataan pembangunan dari desa hingga kota, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertakwa, tata kelola pemerintahan yang demokratis dan transparan, serta penguatan ekonomi daerah berbasis potensi unggulan dan kearifan lokal.
“Mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan sumber daya alam (SDA), mewujudkan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), meningkatkan partisipasi generasi muda dan pengembangan ekonomi kreatif dalam pembangunan daerah,” ucapnya, Senin (3/3/2025).
Selain itu, Ria Norsan juga menggarisbawahi sejumlah program prioritas, antara lain:
- Percepatan pembangunan infrastruktur secara adil dan berkelanjutan, termasuk jalan, jembatan, transportasi, serta jaringan internet dan telekomunikasi.
- Peningkatan kualitas SDM, memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan berkualitas, meningkatkan indeks pembangunan manusia, serta memperbaiki infrastruktur sekolah.
- Reformasi tata kelola pemerintahan melalui transparansi, digitalisasi pelayanan publik, serta peningkatan kapasitas ASN.
- Peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan dengan kenaikan gaji dan tunjangan yang layak.
- Penegakan hukum dan kesetaraan gender, termasuk reformasi hukum, perlindungan anak, serta pemberdayaan ekonomi perempuan.
- Peningkatan partisipasi generasi muda, dengan menyediakan wadah bagi mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui inovasi dan kewirausahaan.
Ria Norsan menegaskan bahwa seluruh program prioritas ini akan dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
“RPJMD ini akan menjadi pedoman dalam mewujudkan visi Kalbar yang juga selaras dengan visi nasional, yaitu Asta Cita,” katanya.
Dengan komitmen yang kuat dan dukungan berbagai pihak, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar ini diharapkan mampu membawa Kalbar menuju masa depan yang lebih maju, adil, dan sejahtera.