Kubu Raya – Today. Masyarakat kalimantan barat patut berbangga karena telah memiliki Bandar Udara (bandara) bertaraf Internasional yaitu Bandara Supadio Pontianak (PNK), meskipun pembangunan tahap 2 belum seratus persen rampung dan masih dalam pengerjaan sudah tampak jelas kemegahannya. Saat ini saja Berbagai macam fasilitas penunjang disiapkan untuk memberikan kenyamanan penumpang yang akan berangkat atau datang melalui Supadio.
Namun kemarin, jumat (13/1) beberapa penumpang pesawat sedikit kecewa perihal tidak berfungsi sebagian besar stop kontak (colokan listrik) di ruang tunggu lantai dua, PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara supadio pontianak memang menyediakan stop kontak dan diletakkan merata hampir di setiap sudut ruang tunggu untuk memanjakan pengguna bandara yang akan mengisi ulang baterai peralatan elektronik mereka seperti Handphone, tablet dan Laptop.
Beberapa orang di bandara kelihatan kecewa ketika mencoba melakukan isi ulang namun ternyata tidak ada aliran listrik diantaranya bernama Eko. Ia kecewa karena baterai Handphone miliknya sudah hampir habis “padahal jadwal pesawat saya masih satu jam lebih, harusnya masih sempat ngecas (isi ulang) sambil tunggu keberangkatan” keluh penumpang yang akan ke Surabaya ini.
“HP dan gadget kan sekarang sudah seperti kebutuhan, hampir semua tempat umum sekarang menyediakan colokan” sambungnya melanjutkan obrolan dengan reporter kalbartoday.com yang kebetulan juga akan berangkat ke Jakarta.
Kami sempat bertanya kepada beberapa petugas yang ada diruang tunggu lantai dua, mereka mengatakan akan menghubungi bagian teknisi, “saya kurang tau pak, sejak kapan matinya (tidak menyala)” jawabnya ketika ditanya sejak kapan fasilitas ini tidak berfungsi. Petugas yang enggan disebutkan namanya ini mengarahkan kami ke pojokan dimana menurutnya bisa digunakan free charge, namun sepertinya ramai sekali dan tidak ada lagi colokan yang kosong.
Semoga pihak PT. Angkasa Pura II dapat segera memperbaikinya demi kenyamanan pengguna bandara, karena gadget saat ini sudah bukan barang mewah lagi tapi bagi sebagian orang sudah seperti kebutuhan baik buat komunikasi, pekerjaan atau sekedar hiburan (red/awe)