Lewat Totokan Guru Silat Rajawali Putih, Ampuh Atasi 7 Penyakit Ini !

Foto : Perkumpulan  Silat Rajawali Putih, Minggu (18/6).

Pontianak-Today. Perguruan silat Rajawali Putih merupakan perguruan silat tertua diKalimantan Barat, tidak diragukan lagi perguruan tersebut telah mencetuskan  ribuan pendekar tangguh sejak awal didirikan puluhan tahun lalu.

Sebagaimana diketahui perguruan tersebut didirikan oleh Soehanda, yang saat ini tinggal di Gang Sederhana Kelurahan Sungai Jawi Kota Pontianak, namun selain unggul dibidang bela diri ia juga ahli dalam dalam pengobatan, tak ayal ia ampuh atasi tujuh jenis penyakit, ungkap Nova pada kalbar today, Minggu (18/6).

Adapun tujuh jenis penyakit itu, lanjut Nova, antara lain Keseleo, Patah Tulang, Migraen, Vertigo, Saraf Kejepit, serta Stroke, yang merupakan penyakit pernah ditangani.

Pak Soehanda ini memang ahli atasi penyakit itu, apalagi kalau pasien menderita penyakit Saraf Kejepit memang beliau spesialisnya,” tutur Nova.

Namun dalam mengobati jenis penyakit  tersebut, metode yang digunakan untuk penanganannya melalui totok titik Akupuntur  bagian tertentu pada tubuh pasien yang ditangani, bahkan proses pengobatannya hanya berkisar lima sampai sepuluh menit saja.

Foto Soehanda Guru Besar Silat Rajawali Putih

Tidak  Memakan waktu yang lama saat ia menotok pasien, bahkan setengah jam pun tidak sampai, tak heran kalau orang banyak mencarinya untuk diobati,” kagumnya.

Sebagaimana saat  warga, lanjut Nova, saat membutuhkan pertolongan Guru Silat  lebih senang dijumpai diwarung Kopi favoritnya diPasar Dahlia Kelurahan Sungai Jawi, tak ayal pasien yang datang berobat dieksekusi langsung diwarung Kopi tersebut.

Ya lebih enak diwarung kopi, selain dapat berobat, juga sambil  nongkrong  nikmatin minum kopi,” tukasnya.

Ia menambahkan, sejauh ini belum pernah jika setiap warga yang membutuhkan pertolongan dikenakan tarif yang sangat tinggi, walaupun pasien yang ditangani  merupakan para tokoh pembesar dikalbar. “ Memang pak Soehanda tidak memasang tarif dalam membantu orang yang membutuhkan pertolonganya, namun dari beberapa orang yang disembuhkanya faham dalam menghargai kemampuan langka mengimbangi dokter spesialis,” pungkasnya. (irm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.