Kapuas Hulu-Today. Batu berbentuk hewan kepala manusia yang terdapat di Puncak Bukit Sekaong, Desa Tekalong, Kabupaten Kapuas hulu, menyimpan misteri sejarah yang konon menjadi tempat pertapaan para orang sakti diDesa.
Batu tersebut berada dipuncak ketinggian sekitar 700 mdpl yang berdampingan dengan sebuah bukit yang dinamakan Bukit Tunggul.
“Dengan posisi tengah batu yang mengkerucut dan terdapat cela tengah batu tersebut tampak Bentuk batu menyerupai hewan berkepala manusia” Ucap kepala Badan Permusyawatan Desa (BPD) Tekalong, Langgi, pada Kalbar Today, Selasa (16/5), saat berkunjung dilokasi.
Ia menceritakan, pada masa perang antar suku Dayak, batu tersebut menjadi tempat pertapaan dalam memprediksi menang atau kalahnya ketika berperang menghadapi musuh.
Bahkan tak ayal saat diketahui bahwa akan kalah menghadapi musuh masyarakat desa lebih memilih jalan kesepakatan yang ditawarkan.
“Tetapi saat diprediksi orang sakti itu menyatakan bahwa akan menang dalam perperangan masyarakat desa lebih memilih perang,”Katanya.
Ia melanjutkan, adapun tanda-tanda dari hasil prediksi petapa yang menang atau kalah dalam perang, yaitu dengan goncangan batu tersebut.
Saat batu bergoncang seperti mau jatuh maka ketika perang akan mengalami kekalahan, akan tetapi disaat bantu tersebut tidak bergoncang yang ada hanya terdengar suara gemuruh tepuk tangan, maka akan memenangkan peperangan.
Ia berharap, Seharusnya lokasi batu tersebut harus dilindungi karena merupakan vitur yang mengandung peninggalan sejarah orang zaman dahulu.
“paling tidak cerita legenda batu itu harus tersimpan dan tertulis agar bisa diketahui cerita itu sampai kegenerasi seterusnya,” Imbuhnya. (wel)