Kalbartoday – Lembaga Pendudukan Islam Mambaul Ulum yang terletak di Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang menjadi tempat sosialisasi Pemahaman terhadap pemilih pemula terkait larangan atau pelanggaran dalam pilkada serentang yang dilaksanakan pada tahun 2018. Para peserta yang merupakan siswa dan siswi Madrasah Aliyah Mambaul Ulum, Majlis Ta’lim setempat beserta tokoh agama setempat.
Pengasuh Pondok Pesantren Ustadz Mudris mengatakan sangat apresiasi dengan kegiatan ini karena banyaknya masyarakat dan santri yang belum sepenuhnya mengetahui larangan-larangan dalam tahapan pilkada, apalagi peraturannya jauh berbeda dengan peraturan Pilkada sebelumnya.
Mubassyir selaku Koordinator PHL menyampaikan sangat penting sosialisasi ini khususnya terhadap pemilih pemula seperti anak-anak SMA, yang masih baru mendapatkan hak pilih untuk mencegah pelanggaran-pelanggaran dalam pilkada serentak nanti.
Selain itu juga, Mubassyir memberikan motivasi terhadap siswa-siswi untuk menjadi bagian dari penyelenggara ketika lulus kelak. Khuzairi menyampaikan banyaknya pemilih pemula yang belum mendapatkan hak pilihnya, karena tidak terdata oleh PPDP karena ada dipesantren maka dari itu khuzairi menyampaikan untuk yang berumur 18 tahun belum mendapatkan hak pilihnya segera melapor ke PPL setempat atau langsung ke panwaslu sungai Ambawang untuk diteruskan ke KPU dan diperoses untuk mendapatkan hak pilihnya.
Sementara Salman selaku koordinator HPP berharap siswa siswi dan masyarakat berperan aktif untuk mengawasi pilkada serentak ini jika ada pelanggaran segera melapor ke PPL setempat atau langsung ke panwascam Sungai Ambawang. (bangfad)
