Peristiwa

Warga Kecewa Traffic Light Kurang Diperhatikan

Traffic Light: Gambar Ilustrasi

Pontianak-Today. Lampu Lalu Lintas atau traffic light merupakan salah satu prasarana penting dalam kelancaran dan ketertiban lalu lintas terlebih pada kota besar dimana kepadatan pengguna jalan raya sangat tinggi.

Pontianak sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat merupakan kota yang lalu lintasnya paling padat, sehingga hampir semua persimpangan di kota ini sudah dilengkapi dengan Traffic Light atau orang awam sering menyebutnya dengan lampu merah.

Sayangnya keberadaan lampu merah di kota Khatulistiwa ini dirasa fungsinya belum maksimal, dibeberapa titik pada saat PLN padam (byar pet) Lampu Lalu Lintas ikut padam, akibatnya arus lalu lintaspun kacau balau dan menyebabkan kemacetan.

Pian (30), salah seorang pengguna jalan saat kami jumpai di bilangan Jl. Gajah Mada menuturkan beberapa hari terakhir Lampu Merah di persimpangan pasar Flamboyan sering padam, “Kalau PLN padam, lampu merah disini pun ikut padam, jika begitu jalanan langsung kacau dan macet” sambil menunjuk arah persimpangan.

Ia berharap pihak terkait memperhatikan ini karena sangat mengganggu apalagi jika terjadi di saat-saat jam sibuk, “semua orang kan tahu, kota kita PLN nya sering padam, harusnya setiap lampu merah dilengkapi dengan baterai cadangan” ungkap karyawan sebuah perusahaan swasta ini.

“karena PLN bisa saja padam dalam waktu yang lama, minimal baterai cadangan bisa bertahan sampai petugas lalu lintas bisa datang ke lokasi untuk mengatur jalan secara manual” sambung Pian.

Memang diperlukan koordinasi yang baik antar institusi terkait dalam menangani hal ini baik pemerintah daerah, PLN maupun pihak Kepolisian Lalu Lintas, agar Lalu Lintas bisa tetap lancar meskipun PLN sering Padam sehingga arus lalu lintas orang dan barang juga lancar dengan demikian roda perekonomian tetap berjalan normal (awe)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button