Sambas-Today. Pemerintah Desa Sungai Kelambu Bersama lembaga Gemawan memproteksi wilayah rawan bencana melalui hasil pemetaan partisipatif, kegiatan tersebut merupakan pertemuan dalam membahas perencanaan penataan ruang wilayah desa.
Adapun pertemuan tersebut yaitu mendiskusikan mengenai Landskap kawasan desa yang akan dijadikan acuan dalam pembangunan pola ruang desa Sungai Kelambu, Ungkap Suharno, Kamis (1/6), saat dikunjungi kalbartoday dikediamanya.
Ia mengatakan, peta yang dihasilkan dari hasil pemetaan partisipatif yang dilaksanakan pada tahun 2016, menjadi panduan desa dalam melihat area yang rentan terjadi bencana seperti banjir, tak ayal setiap tahunya desa Sungai Kelambu digenangi banjir di dataran rendah yang berlokasi dikawasan pemukiman sekitar wilayah sungai.
“Targetnya perencanaan saat ini bisa direalisasikan pada tahun depan, ya paling tidak rumah dipinggiran sungai terhindar dari genangan air,” Tutur Ketua BPD tersebut.
Ia menambahkan, harapan kedepanya desa mampu merencanakan kawasan khusus wilayah pemukiman dilokasi yang aman dari wilayah yang rentan akan terjadinya banjir. (Wel)