Pontianak-Today. Kurang dari dua bulan mendatang kita akan memasuki tahun baru 2018, itu artinya tidak lama lagi kebijakan transaksi tanpa uang tunai atau cashless di seluruh SPBU se Kota Pontianak akan diberlakukan. kebijakan yang mengusung tagline Pontianak Go Cashless ini diluncurkan September lalu yang melibatkan Pemkot Pontianak, Bank Indonesia Perwakilan Kalbar dan Pertamina.
Lalu bagaimana kesiapan SPBU-SPBU yang ada di Pontianak? dari hasil pengamatan team KalbarToday dilapangan hampir semua SPBU telah dapat melayani transaksi non tunai dengan menggunakan uang elektronik/ uang digital, namun demikian transaksi non tunai masih belum banyak dilakukan warga dengan kata lain warga masih lebih memilih melakukan transaksi dengan menggunakan uang tunai.
Kendala lain yang dihadapi adalah masih banyak SPBU yang hanya menyediakan mesin pembayaran uang elektronik dari satu atau dua bank tertentu saja, sehingga tidak semua kartu uang elektronik dapat digunakan di SPBU tersebut, keluhan ini salah satunya datang dari seorang warga di salah satu SPBU di Pontianak yang enggan disebutkan namanya, dimana saat ia akan melakukan pembayaran dengan uang elektronik ternyata di SPBU tersebut belum bisa menerimanya denga alasan belum ada mesin dari bank penerbitnya.
berita terkait: Mulai Januari 2018, Anda Tidak Bisa Beli BBM di SPBU Pontianak Jika Tidak Bawa Barang Ini…
“beruntung sekarang masih bisa bayar cash, coba bayangkan jika bebar-benar sudah diberlakukan kebijakan ini kan jadi repot harus cari SPBU yang menerima uang elektronik seperti yang saya punya” keluhnya.
pria yang bekerja disebuah perusahaan pembiayaan swasta ini pun berharap, sebelum kebijakan ini benar-benar dijalankan Januari mendatang Ia berharap agar pihak terkait sungguh-sungguh dalam mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung.
Baca juga: PERTAMINA: SPBU di Pontianak 100% Non Tunai
“jangan sampai kebijakan cashless ini yang tujuannya mempermudah malah jadi merepotkan, sebagai contoh saya punya uang elektronik dari Bank A dan rumah saya di sekitar jalan Tanjungpura, namun SPBU di Tanjungpura ternyata cuma bisa pakai Uang Elektronik dari Bank B dan C, kartu Bank A yang saya miliki cuma bisa di pakai di Kota Baru, apa gak repot itu” ungkapnya dengan kesal.
Terakhir Ia juga menyarankan agar seluruh SPBU di Pontianak membuat semacam media informasi atau papan pengumuman yang dapat dilihat oleh seluruh pengguna jalan yang isinya memuat informasi SPBU tersebut dapat menerima Kartu/ Uang elektronik dari Bank Mana saja.
“ini penting untuk menghindari miskomunikasi antara warga dan pihak SPBU, bayangkan jika kita sudah isi bensin pas giliran mau bayar ternyata kartu kita tidak bisa di pakai di SPBU tersebut, kan tidak mungkin juga kita harus mengkoleksi semua jenis uang elektronik dari berbagai bank penerbit” tutur pria berkacamata minus ini sebelum pergi meninggalkan team kami. (awe)