Pontianak-Today. Saat ini aliran listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, hampir semua peralatan kantor hingga peralatan rumah tangga membutuhkan energi listrik, apalagi dalam suasana menjalankan ibadah puasa ramadhan seperti sekarang ini.
Namun dari pantauan team KalbarToday.com dilapangan, selama bulan puasa ini masih ada masyarakat di beberapa daerah yang mengeluhkan aliran PLN kerumah mereka padam bahkan pada waktu-waktu dimana listrik sangat diperlukan seperti menjelang waktu berbuka puasa hingga saat santap sahur.
Melalui akun fanpage facebook PLN Wilayah Kalimantan Barat diperoleh informasi bahwa beberapa pemadaman terpaksa dilakukan pihak PLN karena terjadi gangguan jaringan yang sebagian besar disebabkan oleh tali layang-layang yang menggunakan kawat.
Terakhir akun tersebut memberikan informasi yang cukup mengejutkan, yaitu adanya jaringan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) yang putus akibat dipotong pihak yang tidak bertanggungjawab, pencurian kabel PLN yang diberitakan kemarin ini (03/06) berdampak pada padamnya PLN untuk daerah kabupaten Kubu Raya yang meliputi desa Bintang Mas 1, 2, 3, 4, Parit Sarim, Pematang 7, Pendamar, Sei Deras, Pinang Luar, Air Putih, Kubu, Telok Pak Kedai, Sepakat Baru, dan Kuala Karang.
Fenomena pencurian kabel PLN ini harus mendapat perhatian semua pihak karena selain mengganggu kepentingan masyarakat luas juga sangat berbahaya bagi pelaku atau masyarakat yang kebetulan melintas di sekitar kabel yang bertegangan tinggi tersebut. (awe)
