Singkawang-Today. Laga pengulangan terjadi di hari terakhir babak perdelapan final U-22 Sedau open turnamen 2017. Kedua tim yang pernah terlibat bentrok di fase grub, kembali harus menjalani laga rematch di perdelapan final menyusul hasil cabut undi yang menghasilkan skenario tersebut.
BMS A yang melangkah ke perdelapan final berkat prestasinya sebagai juara grup A, harus bertemu kembali dengan rival mereka di fase grub yaitu Persesi (Sui Sinjun) yang lolos ke babak perdelapan final dengan status runner up grup A. Hasil pertemuan perdana kedua tim di fase grup, menghasilkan kemenangan bagi tim BMS A dengan skor kemenangan tipis 2-1 lewat gol yang di cetak oleh Rendy alfarizi dan Waliyandi.
Bertanding di hadapan pendukung sendiri yang memadati lapangan Garuda Sedau. BMS A mengawali laga dengan penuh optimisme,setidaknya itu terlihat dari serangan yang di bangun. Praktis saja, Persesi hanya mampu bertahan dari gempuran pemain-pemain BMS A, meski sekali-kali Persesi mencoba merepotkan barisan pertahanan melalui pola serangan balik. Persesi tampaknya telah memahami pola serangan yang di bangun oleh pemain-pemain BMS A. Alhasil, di babak pertama pemain BMS A terlihat frustasi dengan pola serangan yang selalu kandas di barisan pertahanan Persesi. Kondisi tersebut bertahan sampai akhir babak pertama, tak ada gol tercipta di separoh laga.
Di babak kedua, BMS A terlihat melakukan perjudian. Sektor sayap yang menjadi titik pressing pemain Persesi selama babak pertama, di berikan bantuan dengan kehadiran wingback yang di intruksikan overlap. Hasilnya, sektor gelandang menjadi leluasa karna fokus pemain Persesi terpusat di sektor sayap. Kondisi demikian membuat Rendy Alfarizi berkesempatan melakukan shooting langsung ke gawang yang menghasilkan bola reborn, tanpa ampun, penyerang BMS A Waliyandi tidak menyia-nyiakan peluang tersebut untuk mengkonversinya menjadi gol. Kebuntuan pun pecah di menit 57, BMS A berhasil unggul 1 -0 atas Persesi.
Unggul 1-0 membuat BMS A mengendurkan serangan, pemain BMS A malah semakin termotivasi dengan gol yang di cetak Waliyandi. Hasilnya, selang 3 menit dari gol pertama wingback BMS A Ully Bergsma berhasil menggandakan keunggulan melalui tendangan kerasnya dari jarak 20 meter yang tak mampu di blok penjaga gawang Persesi. BMS A semakin menjauh dari Persesi dengan keunggulan 2-0. Sayangnya, gol indah yang di lesatkan Ully tersebut menjadi gol penutup kemenangan BMS A atas Persesi.
Hasil pertandingan ini menjadi kegembiraan bagi suporter tuan rumah yang memadati tempat berlangsungnya pertandingan, sekaligus menjadi legitimasi BMS A untuk memastikan 1 slot di babak perempat final. (Koz)