Singkawang-Today. BMS A akhirnya memastikan langkah mereka ke laga final U-22 Sedau Open Tournament 2017 (24/8). Tim kebanggaan tuan rumah ini memastikan tiket ke partai final setelah mengkandaskan Autolet (Roban) di laga semifinal, lewat gol semata wayang penyerang mereka, Waliyandi,15 menit sebelum peluit panjang di bunyikan.
Bertanding di hadapan publik sendiri, BMS A langsung tampil menggebrak sejak peluit babak pertama di bunyikan, di komandoi Rendy Alfarizi sebagai pengatur serangan. BMS A mencoba sesegera mungkin mencuri gol di awal-awal pertandingan. Namun, Seperti telah mengerti dengan pola serangan BMS A, Autolet pun dengan mudah mematahkan serangan BMS A yang lebih mengoptimalkan sektor sayap. Tim yang terkenal punya pertahanan solid ini bahkan mampu sekali-kali keluar menyerang untuk membahayakan gawang BMS A. Meskipun pada babak pertama, penguasaan bola menjadi miliknya BMS A, tetapi itu tak berarti apa-apa karna kreasi serangan BMS A selalu putus di barisan pertahan Autolet, tercatat hanya satu peluang yang di miliki BMS A di babak pertama. Sampai peluit akhir babak pertama di bunyikan, kedua tim pun harus mengakhiri laga dengan skor kacamata di babak pertama.
Di babak kedua, Autolet yang di babak pertama dalam posisi tertekan oleh gempuran BMS A, mulai bangkit menyerang. Barisan pertahanan BMS A yang pada babak pertama bisa tampil santai, di babak kedua di tuntut bekerja keras untuk menetralisir serangan Autolet. Sebuah keuntungan bagi BMS A, di barisan pertahanan masih memiliki sosok Wan jaka. Central back BMS A ini kembali menunjukan peforma impresif nya dalam menahan gempuran pemain-pemain Autolet.
Dalam kondisi pertandingan yang semakin menekan BMS A, pelatih BMS A mengambil keputusan untuk memasukan tenaga baru di sektor sayap, guna lebih mengoptimalkan serangan dari posisi ini, Dolly Rasyid pun masuk menggantikan Handika yang telah terlihat terkuras tenaganya. Strategi ini pun di nilai berhasil, dengan tenaga baru di sektor sayap, BMS A mampu keluar dari tekanan yang di lancarkan oleh Autolet dan balik menekan, meskipun usaha tersebut belum juga membuahkan gol.
Hasil tidak akan mengkhianati usaha, serangan demi serangan BMS A akhirnya membuahkan hasil di menit 75. Berawal dari tendangan sepak pojok, Waliyandi yang telah menunggu di kotak pinalti mampu memanfaatkan umpan tersebut. Dengan sigap, Waliyandi menanduk bola hasil umpan tersebut, bola pun meluncur ke gawang Autolet. Seketika suasana tempat pertandingan menjadi riuh, penonton yang di padati oleh suporter tuan rumah pun gegap gempita menyambut gol yang di sarangkan Waliyandi. Skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan BMS A, sekaligus gol pengantar BMS A ke partai final. Sebab, gol Waliyandi tersebut menjadi satu-satunya gol di sisa pertandingan tersebut.
Dengan hasil tersebut, BMS A akan di pastikan menantang Bintang Natuna di partai puncak U-22 Sedau Open turnamen 2017, setelah pada laga sebelumnya Bintang natuna berhasil menghentikan langkah tim kuda hitam SMKN 1 di partai semifinal lainnya dengan skor telak 5-0. Adapun Laga final U-22 Sedau open turnamen akan di gelar pada hari minggu sore pukul 15.00 WIB (27/8). (Koz).