

Singkawang-Today. Melalui babak penyisihan grup dengan perkasa, dua wakil sekolah menengah kejuruan di kota Singkawang masing-masing di jadwalkan memulai laga perdelapan final pada Jumat (18/8). SMKN 1 yang lolos ke babak perdelapan final dengan status juara grup B, berdasarkan hasil undian harus bentrok melawan runner up grup E, Gamora junior (Karimunting). Sedangkan PS SPP yang juga lolos ke babak perdelapan final dengan status juara grup D, mesti melakoni laga melawan runner up grup B, Serbun FC (Sui Rasau).
SMKN 1 VS Gamora Junior
Babak pertama laga antara SMKN 1 melawan Gamora Junior sebenarnya berjalan dengan tensi yang tinggi, kedua kesebelasan saling jual beli serangan yang cukup berimbang. SMKN 1 berhasil mencuri gol terlebih dahulu melalui Salman pada menit ke 6, dengan aksi individu melewati 4 pemain lawan sekaligus lalu di tuntaskan dengan sepakan dr sudut sempit yang tak mampu di blok penjaga gawang Gamora Junior, skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan SMKN1. Keunggulan ini tidak berlangsung lama, selang 2 menit dari gol yang di cetak Salman, Gamora Junior berhasil menyamakan skor menjadi 1-1. Gol yang tercipta karena kecerobohan barisan pertahanan SMKN1 dalam jebakan offside, menjadi blunder fatal yang tak di sia-siakan Teguh untuk merubah skor menjadi sama kuat. Skor tak berubah hingga peluit babak pertama di bunyikan.
Di babak kedua, seperti mendapatkan stamina dan spirit baru, SMKN 1 tampil mendominasi laga. Gamora junior yang mampu mengimbangi permainan SMKN 1 di babak pertama, di babak kedua tampil keteteran menghadapi gempuran pemain SMKN 1. Hasilnya, 3 gol pun di sarangkan oleh SMKN 1 ke gawang Gamora junior yang masing-masing di cetak oleh Ferianto (51′), Jumanto(58′) dan Hengky (70′). Dengan hasil ini, menjadi kabar duka bagi perwakilan tim asal kabupaten Bengkayang.
Gugurnya Gamora Junior di babak perdelapan besar, menjadi tanda berakhirnya kiprah tim-tim asal Bengkayang di event ini. Sedangkan bagi SMKN 1, lolosnya mereka ke perempat final menjadi kebanggan bagi sekolah menengah kejuruan tersebut, karena mereka menjadi satu-satu tim dari wakil Sekolah yang masih bertahan pada even U-22 Sedau Open Tournament 2017, karena pada laga lain wakil sekolah kejuruan lainnya, PS SPP harus tunduk secara dramatis dari Serbun FC. Di perempat final, SMKN 1 akan menunggu hasil pertandingan antara DC Asia (Selakau) VS AMB (Sedau) yang berlangsung pada hari minggu (20/8).

PS SPP VS Serbun FC
“Come back” fantastis di catatkan Serbun FC ketika berhadapan dengan PS SPP di laga perdelapan final U-22 Sedau Open Tournament 2017. Sempat tertinggal 2 gol di babak pertama dari PS SPP lewat gol yang di catatkan oleh Panji pada menit ke 17 dan Aprianto pada menit 39. Serbun FC mampu bangkit di babak kedua dengan menyarangkan 3 gol. Aktor kemenangan Serbun FC pada pertandingan ini adalah Kalam. Pemain bernomor punggung 7 ini sukses mencatatkan gol kemenangan bagi Serbun FC di menit ke 74, setelah sebelumnya kalam juga berkontribusi atas 2 gol Serbun FC yang tercipta lewat tandukan Halidi (48) dan gol bunuh diri pemain PS SPP selvianus yoga (64). Dengan hasil ini, Serbun FC di pastikan melenggang ke perempat final Sedau Open Tournament 2017.
Di perempat final, Serbun FC akan menunggu hasil pertandingan antara BMS A vs Persesi (Sungai sinjun) yang berlangsung pada hari minggu (20/8). Menarik jika kita melihat kiprah Serbun FC di U-22 Sedau open turnamen 2017. Sempat terseok-terseok di fase grub dan melakoni laga dramatis di babak perdelapan final, Apakah ada keajaiban selanjutnya yang akan mereka ciptakan di even ini. Mari kita amati bersama. (Koz)