
Hampir seluruh ruas jalan utama tergenang air, beberapa tempat bahkan bahkan airnya cukup dalam dan mulai mengganggu arus lalu lintas seperti terjadi di Jl. M Sohor (jl. Sumatera), Jl. MT Haryono, Jl. Letjend Sutoyo dan beberapa ruas jalan lainnya.
Beberapa beberapa wilayah pemukiman warga juga terkena dampak banjir kali ini, bahkan daerah yang sebelumnya tidak pernah banjir sekarang juga ikut tergenang air, salah satunya daerah jl. Dr. Sutomo Gg. Karang Anyar kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Kota, air bahkan sudah masuk kedalam rumah. “selama ini meskipun hujan lebat belum pernah sampai masuk dalam rumah” ujar Heti Komalasari salah seorang warga yang rumahnya kebanjiran. “kami masih terus berjaga-jaga sampai air kering (surut), selain itu khawatir juga ada binatang-binatang yang masuk rumah seperti lipan atau bahkan ular” lanjut ibu dua anak ini.
Sementara itu Walikota Pontianak Sutarmidji menjelaskan melalui akun twitter miliknya @BangMidji bahwa tingginya banjir kali ini selain akibat hujan lebat sejak sore juga akibat waktunya bersamaan dengan pasang air laut. “hujan lebat bersamaan pasang” tulisnya menanggapi tweet dari seorang warga. Menurutnya kemungkinan air baru surut sekitar 4 jam kedepan, “Sungai Kapuas penuh. Hujan merata. Beberapa kawasan tergenang. 4 jam baru surut jika kapuas juga surut” lanjut bang Midji dalam tweetnya (awe)