

Sambas-Today. Jatuhnya harga karet di Kabupaten Sambas, membuat petani karet mengeluh dengan kejatuhan harga karet diangka 5 ribu rupiah perkilo berbanding harga sebelumnya tembus diangka 15 ribu perkilo. Minggu (4/6).
Sebagaimana dikatakan Petani karet asal Kecamatan Teluk Keramat, Beni, mengakui memang saat itu harga karet pernah tembus diangka harga yang cukup tinggi bagi petani sehingga tingkat perekonomian petani mulai membaik.
Namun saat ini lanjutnya, dengan jatuhnhya harga karet diangka 5 ribu perkilo sangat memberatkan pihak petani karet untuk menjual karet dengan kisaran harga tersebut.
“Harga 5 ribu perkilo, itu saja tidak setimpal dengan harga perawatan tanaman karet, apalagi untuk peningkatan ekonomi petani,” Ungkapnya.
Ia menambahkan, kecenderungan sekarang dari pihak pemerintah terkait hanya melakukan peningkatan produksi saja, tetapi belum sampai pada peningkatan kesejatraan petani dalam mengawal kebijakan terkait harga komoditas karet tersebut.
“Penyuluhan petani hanya disuruh peningkatan mutu tanam saja dengan berbagi pelatihan-pelatihan, tapi harga tetap saja dikendalikan oleh para spekulan,” Kesalnya.
Dengan jatuhnya harga karet ini, lanjut Beni, pihak petani di Kabupaten Sambas, berharap ada langkah kongkrit dari pemerintah daerah maupun pusat terkait kebijakan tentang permasalahan harga karet murah tersebut. (wel)