Jayapura-Today Perhelatan akbar olahraga paralympik sudah memasuki minggu akhir, berdasarkan perolehan medali rangking 3 teratas nasional, masih dipegang oleh tuan rumah Papua, diikuti oleh jawatengah diposisi kedua dan jawa barat di peringkat ketiga.
Hal ini mengingat jumlah atlet dan banyaknya nomor pertandingan yang diikuti sangat menentukan hasil perolehan medali.
Kalimantan Barat, pada Selasa 10 November 2021, sudah mengumpulkan Total medali, 7 Emas, 11 Perak dan 6 Perunggu, Jumlah itu sudah terakumulasi dari cabor Angkat berat yuliana Lili yang sukses meraih Medali Perak pada total angkatan 103 Kg.
Medali Perak lainnya diperoleh dari Atlet senior cabor Para renang Kelas S8 Erlansyah nomor pertandingan 100 meter gaya punggung putra,
Medali Perunggu untuk kalimantan barat, pada hari ke-6 pekan paralympik nasional diperoleh Januari dengan nomor pertandingan 50 Meter Gaya bebas putra kelas S7.
“saya melihat atlet dan segenap pelatih sudah maksimal, untuk itu! saya berharap kita bisa mendapatkan medali Emas lagi pada cabor-cabor yang masih memilki nomor pertandingan, yaitu renang, Angkat Berat, Panahan, dan Atletik. Pada nomor-nomor tersebut atlet yang mendapatkan medali pada Peparnas Jawa barat lalu, harus mampu mendapatkan medalinya lagi, sehingga diksi “Tradisi medali” bisa kita sematkan dalam Cabor tersebut!” Kata Mustaat saman setelah diawancarai di Hotel Suni garden lake hotel, tempat berlangsungnya pertandingan Angkat berat.
Ia juga berharap Setelah Peparnas ini, atlet tim akcaya, harus mampu spesialisasi nomor pertandingan, sehingga pada pertandingan tersebut limit dan target sudah ada, sehingga “tradisi medali” bukanlah cita-cita belaka.