Sambas-Today. Fasilitator Pendamping desa Program Keluarga Harapan Kecamatan Jawai Selatan, Adi, mengeluhkan pencairan dana bantuan sosial dari pihak BANK BRI dinilai lamban dalam realisasinya, tak ayal sampai saat ini warga terus menanyakan penyaluran bantuan tersebut diberikan, Sabtu (22/7).
Ia mengatakan, penyaluran bantuan tersebut, harusnya sudah cair pada bulan Februari pada tahap pertama bekisar Rp 500.000 pertahap.
Namun sampai saat ini, sudah memasuki dua tahap, yang seharusnya sudah pencairan yang kedua kalinya.
“ Ini sudah tahap yang ke dua, seharusnya sudah cair, sedangkan sampai sekarang Bank BRI belum juga ada titik terangnya,” Tegasnya.
Bahkan sampai saat ini, Lanjut Adi, sudah terhitung 5 bulan yang seharusnya dana penyaluran bantuan tersebut sudah cair sebesar Rp 1000.000 yang seharusnya sudah diterima warga desa dampingan kelompok perempuan.
Sementara itu, jumlah Peserta PKH di Jawai Selatan mencapai 440 orang yang bakal menerima bantuan penyaluran tersebut dengan total Rp 1.890.000 per tahun.
“ Sedangkan nanti sudah mau dicairkan dari Kementerian Sosial ditahap ke tiga, namun kami Kecamatan Jawai Selatan tahap pertama dan kedua saja belum disalurkan,” tuturnya.
Ia berharap, pada bulan Juli ini, penyaluran bantuan tersebut harus sudah terealisasi berdasarkan angka nominal dari dua tahap tersebut, “ Jangan sampai kami menunggu belarut-larut hingga pada tahap penyaluran ke tiga juga masih belum dicairkan,”pungkasnya. (wel)