Singkawang-Today. Lebih dari separuh pegawai PDAM Gunung Poteng Kota Singkawang menandatangani Pernyataan Sikap Mosi tidak Percaya dan meminta Walikota Singkawan Tjhai Cui Mie untuk tidak kembali memilih Direktur PDAM Kristina Kilin sebagai direksi untuk masa jabatan 2019-2023,
“Kami yang bertanda tangan dibawah ini atas nama pegawai PDAM Gunung Poteng Kota Singkawang menyatakan dengan sebenar benarnya bahwa kami dengan tegas meminta Walikota Singkawang untuk tidak memilih Ibu Kristina Kilin, SE, MM sebagai direksi Perumda Gunung Poteng Kota Singkawang Periode Tahun 2019-2023”, begitulah isi dari Surat Pernyataan Sikap Pegawai PDAM Kota Singkawang yang diterima team KalbarToday di lapangan.
Pernyataan sikap yang di tandatangani lebih dari separuh pegawai PDAM ini di yakini dapat menjadikan PDAM lebih baik kedepan, mulai dari segi pelayanan, penyediaan air baku hingga kualitas dan kuantitas air yang dialirkan ke pelanggan.
Sengkarutnya persoalan PDAM terjadi dibeberapa daerah, mulai dari pelayanan yang tidak baik, kualitas air baku yang buruk, dan tak jarang masyarakat tidak mendapatkan aliran air sedikit pun, padahal masyarakat diwajibkan membayar setiap bulanya. Sering kita mendengar keluhan masyarakat dan parahnya lagi keluhaan ini sering terlambat di respon oleh PDAM, Persoalan ini juga terjadi di PDAM Gunung Poteng Singkawang.
Gaib, SP salah satu Tokoh Pemuda Singkawang menyatakan jika PDAM Kota Singkawang harus berakseleraasi lebih cepat dalam memenuhi kebutuhan air bersih di kota Singkawang, karena air bersih adalah kebutuhan utama masyarakat.
“Kondisinya sekarang bahkan kadang di saat musim hujan saja masyarakat sering mengeluh tidak teraliri air PDAM, apalagi di saat nusim kemarau melanda seperti yang terjadi beberapa saat yang lalu, PDAM harus membuat terobosan baru, dan saya anggap tuntutan Pegawai PDAM hampir mewakili masyarakat yang resah dengan layanan yang diberikan PDAM saat ini” ujarnya.
Sementara itu ditempat terpisah Anggota DPRD Kota Singkawang Paryanto, SE berharap Pernyataan Sikap dari pegawai PDAM ini dapat di sikapi dengan arif dan bijaksana oleh Walikota Singkawan dan tidak bisa di sepelekan.
“Kalo sampai ada Mosi Tidak Percaya kepada Direktur, bisa jadi itu dikarenakan sudah begitu ‘akutnya’ penyakit di PDAM, rekrutmen calon Direksi bisa sebagai momentum untuk mengakomodir tuntutan Mosi Tidak Percaya sebagian besar karyawan PDAM tersebut” ungkapnya.
“Lagi pula jabatan Dirut yang sekarang sudah lewat bahkan sudah diperpanjang, namun tidak ada prestasi istimewa yang dilakukannya dalam memajukan PDAM, Kita berharap rekrutmen Dirut nanti betul betul obyektif dengan mempertimbangkan kompetensi dan Profesionalisme calon Dirut dalam menangani permasalahan d PDAM yg sudah akut”, Lanjut Paryanto.
Seperti diketahui bahwa Seleksi Direksi PDAM Kota Singkawang telah memasuki tahap akhir dan tinggal menyisakan satu tahap wawancara, rencananya direktur PDAM akan di umumkan tanggal 18 November 2019 dimana Kristina Kilin kembali menjadi kandidat direksi PDAM Gunung Poteng Masa Bakti 2019-2023. (Idh)