Panitia Festival Kulminasi Kubu Raya Mediasi Pesta Rakyat

Kubu Raya-Today. Pada tanggal 21 hingga 23 Maret 2017 adalah perayaan festival kulminasi pertama di Kubu raya. Kegiatan yang di pelopori Young Leader Community (YLC) dan Equator Village dan seluruh masyarakat Jeruju Besar ini berjalan dengan sukses dimana rangkaian demi rangkaian di sambut antusias warga di kecamatan Sungai Kakap. 

Suhendar (baju hitam) ketua panitia mendampingi aparatur desa (baju batik) dalam pemancangan cikal bakal tugu equator di Jeruju Besar

Antusias masyarakat tampak pada partisipasi semua lapisan baik pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan aparatur Desa. Partisipasi yang di berikan adalah keterlibatan mereka baik dari persiapan acara, keikutsertaan warga dalam berbagai lomba, dan keamanan yang terjaga.

Pada hari pertama penanaman seribu mangrove dan Penancapan gertak mangrove di komandani oleh Sisilia, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kubu Raya, dan seprahan sepanjang 300 meter yang berbalut dengan instrumen kebudayaan.

Hal itu juga membuat acara tersebut berbeda pada pesta kulminasi lainnya, di laksanakan pada hari ke 2, masyarakat sudah siap untuk membakar kulitnya untuk mengikuti mancing di sungai Jeruju Besar  dan kegiatan lainnya, semuanya berlangsung dengan semarak dan hal ini hanya untuk memeriahkan festival dan merupakan pesta untuk warga. 

Acara makan saparahan di festival kulminasi

Lebih dari 2000 orang berkumpul setiap malamnya untuk memeriahkan pesta rakyat yang di suguhkan panitia, bukan hanya itu pada malam penutupan festival Kulminasi berjalan dengan hikmat dan semangat serta di hibur dengan hiburan jeppen Arab.

Pada malam penutupan di sesi sambutan koordinator YLC, Angga Ariska menyampaikan dengan penuh semangat “Hari ini bukan akhir perjuangan untuk mengelola destinasi wisata kita, dan coba kita lihat bersama hari ini Kawasan Equator Park itu masih berbentuk hutan, dan tahun depan akan di anggarkan oleh pemerintah kabupaten Kubu Raya maka dari itu semuanya perlu proses pengawalan, kalau tidak hal ini akan tidak akan berubah menjadi surga dunia serta menjadi icon Kubu Raya yang baru. Semangat masyarakat disana memberikan semangat baru bagi para pemuda yang bergerak untuk perubahan.

Hal senada juga diungkapkan Suwardi mewakili Kades Jeruju Besar dengan adanya Festival Kulminasi ini masyarakat sangat terhibur dan adanya moment tuk memupuk rasa persaudaraan serta semangat gotong royong sesama warga kami di sini, ungkapnya pada sambutan dalam acara penutupan.

Babinkamtibmas Jeruju Besar, Fajar mengungkapkan sangat bangga dan mengapresiasi para pemuda hari ini yang bisa membuat agenda kebudayaan dan tetap mengedepankan keamanan. Mudah-mudahan ke depan acara selalu di kemas dengan rasa persaudaraan dan persatuan. (Ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.