Mudik Lancar Aspal Mulus, Provinsi Kapuas Raya Harus!

Salah satu jembatan yang memotong Sungai Kapuas

Sintang-Today. Bagi warga Sintang dan sekitarnya yang berada di Pontinak, mudik lebaran tahun ini merupakan mudik dengan perjalanan yang paling menyenangkan. Bagaimana tidak, jika biasa Pontianak – Sintang waktu tempuhnya memakan waktu 10 Jam bahkan lebih, kini perjalanan menuju salah satu Kota terbesar di tepian  Sungai Kapuas ini dapat dicapai hanya dengan waktu 6 jam-an perjalanan santai.

Hal ini tidak terlepas dari kondisi jalan yang sudah sangat baik, sebagaimana diakui salah seorang pemudik Yanthi Cynthia Dhewi, “Alhamdulilah mudik tahun ini lancar dan menyenangkan karena jalanan sudah mulus”

Alumnus Akademi Perpajakan Panca Bhakti Pontianak ini berharap kondisi jalan seperti ini mendapat pemeliharaan berkala sehingga dapat bertahan lama,”jika transportasi sudah lancar otomatis jalur distribusi barang dan jasa dari dan ke Sintang juga lancar dengan demikian akan berdampak positif bagi roda perekonomian masyarakat Sintang dan sekitarnya” ungkap ibu yang sehari-hari menekuni usaha jual beli pakaian jadi ini.

Bukit Kelam, tampak dari salah satu sisi Kota Sintang

Lebih lanjut mantan pengurus Asrama Mahasiswa Kabupaten Sintang di Pontianak ini Saat dijumpai oleh team kalbartoday.com menuturkan, dengan kondisi infrastruktur yang sudah baik harapan untuk terwujudnya Provinsi Kapuas Raya sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat Sintang dan Sekitarnya. “Jalan sudah bagus, bandara sudah jadi ini tentu jadi modal kuat untuk terus memperjuangkan terbentuknya Provinsi Kapuas Raya” ungkap Yanthi.

Hal senada juga diungkapkan salah seorang pemuda asal Sintang Alif Sukendri, terbentuknya Provinsi Baru dengan Ibu Kota di Sintang sangat mereka nantikan dan sudah seperti suatu keharusan. “pembentukan Provinsi Kapuas Raya adalah salah satu jalan untuk percepatan pembangunan dan  kemajuan Sintang daerah-dareah yang akan masuk didalammnya” kata Alif.

Pria yang berprofesi sebagai Konsultan dan penyedia jasa Teknologi Informasi (IT) mengungkapkan agar masyarakat memanfaatkan moment pilkada 2018 dan pemilu 2019 untuk memperjuangkan Provinsi Kapuas Raya. “kita harus memilih tokoh dan wakil rakyat yang jelas kontribusi dan keberpihakannya pada pembentukan Kapuas Raya, karena provinsi Kapuas Raya adalah harga mati!” ujar Alif dengan semangat.(awe)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.