Meski Sibuk Jaja Kue, Anak Ini Raih Juara Pertama di Kelas

Foto : keriangan tersenyum di wajah ,Dela Alvinzha, saat melihat nilai Raport nya. Sabtu (17/6)

Sambas- Today. Prestasi anak diSekolah merupakan harapan bagi para orang tua saat detik-detik paling ditunggu-tunggu ketika pembagian hasil rekap nilai akhir yang lazim disebut dengan pembagian Raport  selama 6 bulan anak mengikuti pelajaran disekolah.

Sebagaimana prestasi yang diraih Della Alvinza, anak yang baru berumur 8 tahun, yang baru duduk dibangku kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 07 Desa Sentebang Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas. “Ia mampu meraih juara pertama dikelas dengan nilai 792 mengungguli tiga puluh satu siswa dikelasnya,” Tutur Laila, Ibu dari anak tersebut,Sabtu (17/6) Saat dikonfirmasi KalbarToday.com.

Ia mengatakan meskipun keseharianya sibuk berjualan kue, namun saat dimalam hari anaknya tersebut menyempatkan waktu untuk belajar mengerjakan PR dari sekolah, hingga tak ayal anaknya sering ketiduran diwaktu kondisi buku pelajarannya belum dikemas ditasnya tersebut.

Bahkan pernah sesekali,  saking kelelahan anaknya tertidur berbantalkan buku pelajaranya, sementara disaat waktu siang anaknya sibuk berjualan kue dipasar,” Katanya.

Ia menambahkan, selain anaknya sibuk bantu berjualan, Ia juga selalu mensuport hobi anaknya yang menyukai alat musik jenis Keyboard,  Ia pun menguatkan diri untuk mengikutkan anaknya les private belajar main musik tersebut. “Demi hobi nya anak, biar letih bagaimanpun tetap harus di temankan saat ia mau les privat bermain musik dirumah guru les kesenianya itu,” Ucapnya.

Ia menambahkan, meskipun dalam keadaan letih setelah pulang sekolah, namun anaknya  tidak pernah mengeluh dalam membantu ia berjualan dipasar,  bahkan diumur yang relative masih anak-anak tersebut,  keramah- tamahan melayani pembeli selayaknya seperti pedagang lainya.

Disamping kendati tersebut , diwaktu anaknya  mengerjakan PR sekolahnya, tak jarang saat merasa kesulitan dengan pelajaran ia sering  bertanya pada bibi nya yang juga merupakan seorang Guru di Sekolah Dasar.

Bahkan, lanjut Laila, sikap proaktifnya dengan rasa ingin tahu yang kuat, tak ayal  selalu ia lemparkan berbagai macam pertanyaan seputar pelajaran pada bibi nya tersebut.

Karena suka bertanya waktu diajarkan, sampai-sampai biasa dimarah bibi nya, soalnya belum selesai dijelaskan ia bertanya tanpa terus-menerus pada bibinya ,” Katanya.

Ia menambahkan, meskipun dalam keseharianya sibuk harus membantu orang tuanya berjualan, ia selalu memberikan luang waktu anaknya untuk belajar dan bermain, walaupun harus meninggalkan pekerjaan sementara.

Ia berharap, prestasi yang diraih anaknya tersebut, sudah beberapa kali didapatkanya, bahkan dulunya juga pernah jatuh nilainya, hingga diposisi rangking diurutan ke dua. “ Ya harapanya sih, prestasi yang didapatkanya sekarang harus ditingkatkan lagi nilainya,” Pungkasnya. (irm)

Recommended For You

About the Author: awe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.