Singkawang-Today. Pembangunan bandara di kota Singkawang yang telah bertahun-tahun di rencanakan, akhir-akhir ini kian kembali hangat jadi pembicaraan publik di kota Singkawang. Hasil pantauan tim Kalbartoday di daerah yang rencananya akan dibangun bandara Singkawang, kelurahan Pangmilang, kecamatan Singkawang selatan. Beberapa baliho besar bahkan telah di pasang di beberapa titik sebagai pemberitahuan akan di laksanakannya prosesi peletakan titik koordinat yang rencananya akan di hadiri gubernur Kalimantan barat Drs. Cornelis,MH dan Walikota Singkawang Drs.H. Awang Ishak, M.Si (18/10).
Berstatus sebagai kota sekaligus daerah tujuan wisata di Kalimantan barat, keberadaan bandara di kota Singkawang seharusnya menjadi salah satu point penting dalam penunjang perkembangan kota Singkawang. Hal tersebut di sampaikan oleh salah satu pengusaha muda asal Singkawang yang sekarang bergelut di dunia properti, Charis Wima.
“Singkawang adalah kota yang strategis, dengan adanya bandara, investor akan mudah untuk berinvestasi di kota Singkawang terutama di sektor pariwisata, investasi yang besar akan memberikan dampak yang besar ke suatu daerah, terutama di sektor lapangan pekerjaan. Selain itu, keberadaan bandara juga akan mempermudah para wisatawan dan TKI untuk ke Singkawang dengan proses yang cepat, itu akan menambah pemasukan daerah” ujarnya.
Lebih lanjut, pemuda yang juga tergabung dalam Himpunan pengusaha muda Indonesia (HIPMI) ini mengungkapkan,
“Dengan adanya bandara, secara otomatis akan meningkatkan nilai ekonomis tanah di daerah tersebut, sektor-sektor usaha akan secara simultan tumbuh, yang akhirnya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat”. Ungkapnya.
Sementara itu, tanggapan berbeda di sampaikan oleh salah satu tokoh pemuda Singkawang Selatan,Irwan Airfan, terkait rencana pembangunan Bandara Singkawang. Dalam penuturannya ketika di hubungi oleh team Kalbartoday, Irwan menuturkan, bahwa rencana pembangunan bandara di Singkawang itu bukanlah hal baru di kota Singkawang.
“Bandara di Singkawang itu udah di gaungkan bahkan di tahun 2001 ketika Pemkot Singkawang baru terbentuk, tapi sampai sekarang tak pernah terwujud, bahkan udah 3 kali ganti walikota Singkawang”, Tuturnya.
Selanjutnya ia menerangkan, bahwa menjelang tahun politik, wacana Bandara Singkawang gaungnya akan semakin nyaring.
“Udah 3 kali Pilwako di Singkawang, yang saya amati adalah wacana bandara ini semakin nyaring bunyinya kalo mau dekat-dekat moment pemilu, dan wacana itu akan dengan sendirinya hilang apabila pemilu telah selesai”, terangnya.
Di akhir percakapannya dengan team Kalbartoday melalui via telepon, pria yang terkenal murah senyum ini menegaskan,
“Sejatinya, saya pribadi dan mungkin juga seluruh masyarakat Singkawang akan sangat bahagia apabila ada pembangunan yang terlaksana di kota Singkawang, apalagi proyek megah seperti Bandara ini. Tetapi hal itu akan menjadi memuakkan, apabila rencana pembangunan Bandara itu cuma menjadi komoditas politik”, pungkasnya tegas. (Koz)