Membanggakan, 4 Mahasiswa IAIN Pontianak Bicara di Kancah Internasional

Pontianak-Today. Empat mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mempresentasikan paper mereka pada kegiatan Kolokium Penyelidikan di Institut Pendidikan Guru Kampus (IPGK) Batu Lintang, Kuching, Serawak, Malaysia, 26 Oktober 2017. Empat mahasiswa tersebut terdiri dari tiga mahasiswa dari FUAD dan satu mahasiswa FTIK IAIN Pontianak.

Kegiatan Kolokium Penyelidikan Batu Lintang 2017 yang bertemakan “Pendidikan Berkualiti Melalui Penyelidikan” merupakan wadah khusus bagi para pendidik untuk meningkatkan kompetensi pengajaran dan pembelajaran. Kolokium ini juga menjadi wadah penting bagi para pendidik untuk menyebarluaskan penemuan dan pengalaman di bidangnya mereka masing-masing melalui penelitian. Oleh karena itu, IPGK Batu Lintang menghimpun dan menyeleksi beberapa karya ilmiah yang kemudian dipresentasikan dalam kegiatan internasional tersebut.

Ada 113 karya ilmiah yang telah terseleksi dan dipresentasikan dalam kegiatan tersebut. Dari 113 karya ilmiah tersebut, ada 4 yang dari mahasiswa IAIN Pontianak. Sekar Dewi Eka Apriliani mengusung judul “The Planting of Religious Values for Students in Ma’had Al-Jami’ah IAIN Pontianak”; Syarifah Sajila Apjan mengangkat judul “Pentingnya Peran Guru dalam Menerapkan Pendidikan Karakter terhadap Pelajar di Bilik Darjah”; Zakaria Efendi menulis tentang “Education Values in Islamic Broadcasting in The “Badau” Indonesia-Malaysia Border Territory”, dan Ahmad Ghozali dengan judul “Ihyau At-Tarbiah Al-Islamiah Sofia to Teach Early Reading Among Preschoolers”.

Semua karya ilmiah tersebut dimuat dalam buku, Kolokium Penyelidikan IPGK Batu Lintang 2017. Ketika ditanya tentang kesan setelah mempresentasikan karya ilmiahnya di kancah internasional, Sekar Dewi Eka Apriliani mengatakan, “Saya merasa bangga telah mempersentasi karya ilmiah di Serawak. Karena, dari sekian banyak mahasiswi di IAIN Pontianak, saya menjadi salah satu dari empat mahasiswa yang lolos seleksi Kolokium di IPG Batu lintang,” ungkap mahasiswi FUAD ini.

“Saya sangat antusias dengan tanggapan dan sikap dosen serta peserta di Serawak. Mereka sangat menghargai dan welcome atas mahasiswi yang turut hadir mengikuti ajang Kolokium IPG Batu Lintang dengan bersikap ramah, menghargai dan memberi masukan kepada saya dan teman-teman selaku peserta dari IAIN Pontianak,” paparnya.

Menurut Zakaria Efendi, “Semoga dari pengalaman kami dapat memperesentasikan hasil karya tulis ilmiah di kancah internasional dan dipublikasikan dalam Kolokium Penyelidikan IPGK Batu Lintang 2017 dapat memotivasi kawan-kawan mahasiswa IAIN Pontianak agar menyenangi tulis menulis,” tambahnya melengkapi pernyataan Sekar Dewi Eka Apriliani.

Pada kesempatan itu pula, IAIN Pontianak menjalin kerja sama dengan ITE Batu Lintang Campus Alumni yang tertuang dalam Surat Kesepahaman Minat Kerjasama (Letter of Intent). Letter of Intent (LOI) tersebut ditandatangani oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Zaenuddin, S.Ag., MA., MA. dan Dr. Hj. Rosana bin Bolhassan, Chairman ITE Batu Lintang Campus Alumni, Kuching, Sarawak. (Luthfy)

Sumber: Humas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.