Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan ke kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Barat yang terletak di Masjid Raya Mujahiddin Pontianak. Tujuan pertemuan ini adalah untuk membahas kerja sama antara BAZNAS dan BKKBN dalam menangani masalah stunting, yang menjadi tantangan serius dalam pertumbuhan dan perkembangan anak di Indonesia.
Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat, Uray M Amin, menjelaskan bahwa penanganan stunting bisa dilakukan melalui gotong royong umat, dengan melibatkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masjid-masjid di seluruh kabupaten/kota. Zakat yang diterima oleh UPZ akan disalurkan kepada masyarakat yang tercatat dalam data Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di sekitar masjid. Program ini sejalan dengan inisiatif Quick Win dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / BKKBN, yakni program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Nuryamin, menyambut positif inisiatif ini dan berkomitmen menjadikan Masjid Asakinah, yang terletak di lingkungan kantor Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat, sebagai proyek percontohan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masjid lainnya dalam mengumpulkan dan menyalurkan dana zakat untuk membantu KRS di wilayah masing-masing.
Melalui pembentukan UPZ, Masjid Asakinah akan menjadi pusat pengumpulan dana untuk membantu KRS yang berada di Kecamatan Pontianak Tenggara, khususnya di Kelurahan Bangka Belitung Laut. Dengan kolaborasi ini, diharapkan penanganan stunting di Kalimantan Barat bisa lebih efektif dan langsung menyasar masyarakat yang membutuhkan. (humas, prakom)
