Pontianak – Today. Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Tito Karnavian berkunjung ke Kalbar pada hari senin, (6/3). Kapolri beserta rombongan tiba di Supadio sekitar pukul 09.00 pagi, beliau disambut langsung oleh Gubernur, Rektor Untan, beserta jajaran petinggi Polda Kalbar.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini Kapolri dijadwalkan untuk menghadiri beberapa kegiatan diantaranya yaitu mengisi kuliah umum di gedung Auditorium Universitas Tanjungpura, meresmikan Pontianak Comand Center (PCC), serta memimpin Apel Besar Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Dalam agendanya mengisi kuliah umum Kapolri memberikan kuliah Umum dengan tema “Perkembangan Demokratisasi Serta Dampaknya Bagi Kebinekaan di Indonesia ”. Kuliah umum tersebut berlangsung antara pukul 10.00 – 12.00 waktu setempat. Selanjutnya Kapolri beserta Rombongan melanjutkan ke acara peresmian Pontianak Comand Center (PCC) pada pukul 12.00 – 12.30 WIB. Kemudian disambung dengan Apel Karhutla pada pukul13.35 – 14.35 WIB.
Namun ada hal yang disayangkan dari agenda kunjungan Kapolri ke Pontianak kali ini, sebab Kapolri tidak diagendakan untuk menemui tokoh etnis dan pemuka agama Kalbar. Padahal belum lama ini, lebih tepatnya pada awal tahun kemarin sempat diberlakukan Siaga satu di kota Pontianak. Mengingat merebaknya isu sara yang meresahkan masyarakat bahkan berpotensi memunculkan konflik dan disintegrasi antar suku bangsa pada waktu itu. Hal ini rupanya kurang dipandang sebagai sesuatu isu strategis untuk disikapi oleh pejabat setingkat Kapolri. Padahal kalau kita amati secara seksama Kalimantan Barat masih berpotensi untuk jadi tempat tumbuh suburnya isu – isu berbau sara.
Di samping itu, kunjungan kerja dari Kapolri pada kali ini juga sangat disayangkan oleh Hari, warga yang berdomisili di Kota Pontianak. Ia sempat mengeluh karena terkena dampak macet yang disebabkan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan. Sarjana Untan ini keluhkan mobilitasnya yang harus sedikit terhambat kemacetan ketika hendak mengurus Ijazah di kampusnya.
Kunjungan kerja Kapolri sepanjang hari ini berlangsung aman dan lancar, tidak ada satu pun terdengar kabar terkait aksi demonstrasi penolakan atau semacamnya. Mengingat belakangan ini kinerja dari kepolisian Kalimantan Barat banyak yang menjadi sorotan publik, terutama terkait kasus yang menuntut tindakan tegas dari aparat kepolisian.
Usai rentetan agenda tersebut, Kapolri beserta jajaran dikabarkan langsung bertolak kembali ke Jakarta. Kunjungan Kerja Kapolri kali ini memang hanya diagendakan berlangsung selama satu hari.(ruf)