Singkawang– Today. Manager Pemasaran Pupuk Kaltim wilayah PSO 2, Nour El Haq M meminta agar petani membeli pupuk bersubsidi maupun non subsidi hendaknya di kios resmi contohnya di PI (Pupuk Indonesia) Mart yang sudah tersebar di wilayah Kalimantan Barat. Hal tersebut dikarenakan pupuk yang diedarkan sudah pasti asli dan spesifikasi kandungan juga sudah sesuai dengan kebutuhan petani.
Menurut Nour, Meskipun hingga saat ini wilayah Kalimantan belum ditemukan kasus pupuk palsu atau oplosan, ia menilai tidak ada salahnya langkah antisipasi belanja pupuk di tempat yang tepat dan resmi memang harus dilakukan.
“Alhamdullilah untuk saat ini pupuk yang digunakan oleh petani di Kalimantan Barat masih semuanya aman dan belum kita temukan adanya beredar pupuk oplosan seperti yang pernah kita temukan di wilayah Sulawesi dan Jawa Timur,” kata Nour, Kamis (4/5/2017) saat peresmian PI Mart di Sungai Garam, Singkawang Utara.
Pria yang membawahi wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara ini menuturkan petani yang berbelanja pupuk di kios resmi juga otomatis akan mendukung produk pupuk dalam negeri.
“Saat ini di era perdagangan bebas, sudah banyak masuk produk dari luar negeri, maka dari itu sudah sepantasnya bersama-sama kita menjaga dan mensukseskan produk pupuk dalam negeri yang sudah sangat teruji dan berkualitas,” katanya
Kemudian, terkait sering beredarnya isu kelangkaan pupuk, kata dia tidak bisa digeneralisasikan karena pada dasarnya kecukupan produksi dalam negeri tetap akan selalu tercukupi kuotanya.
“Kebutuhan Pupuk kita tetap akan selalu mencukupi, misal yang subsidi habis terpakai kuotanya kan yang non subsidi masih tetap ada dan tidak akan serta-merta jadi langka,” katanya. (koz/dly)
