Singkawang-Today.Korps Alumni Himpunanan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Forum Alumni HMI Wati ( FORHATI ) Kabupaten Kubu Raya melaksanakan kegiatan TOUR dan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA ) yang dilaksanakan pada di Palm Bach Pasir Panjang Singkawang, Minggu (5/2). Kegiatan yanh dilaksanakan bertepatan dengan agenda besar Memperingati Hari Ulang Tahun HMI yang ke-70 tahun.
Hadir dalam kegiatan tersebut salah satu Pengurus Majelis Wilayah KAHMI Prop. Kalimantan Barat Wakil Sekretaris pemberdayaan perempuan dan tumbuh kembang anak Hasanah, S.Pd, dalam sambutannya memaparkan rakerda merupakan momentum penting dalam menyusun program kerja daerah yang mesti segera di sinergikan dengan pemerintah daerah kabupaten Kubu Raya, bahwa betapa pentingnya keberadaan KAHMI disemua Aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara itu sendiri, dan KAHMI harus mampu memberikan kontribusi nyata dan positif dalam mendorong percepatan pembangunan kab. Kubu Raya sebagai kabupaten termuda yang ada di propinsi Kalbar. Hal mendasar yang mesti segera dilakukan adalah mencetak pemimpin-pemimpin muda yang berintegritas, berwawasan luas, serta punya kemampuan juang yang besar dalam membangun indonesia
Sementara menurut ketua umum Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Gusti Meilani, Forhati mempunyai program dasar salah satunya menyusun data base organisasi berbasis IT yang mendata alumni HMI Wati bertujuan pendataan potensi alumni di berbagai sektor. Untuk program eksternal FORHATI mendukung dan membina pemberdayaan perempuan sebagai agen perubahan dengan penguatan ekonomi keluarga serta konsen pada perlindungan ibu dan anak. Semua program Forhati bersinergis dengan KAHMI Kubu Raya karena Forhati merupakan lembaga semi otonom.
Ketua panitia Rakerda KAHMI Kabupaten Kubu Raya Muhammad Amin, S.Pd.I, didampingi Sekretatis Panitia Achmad Darwis, S.Sos, Menegaskan pilihan pelaksanaan RAKERDA dilaksanakan di Palm Bach Pasir Panjang Singkawang disebabkan karena untuk menyusun sebuah program Kerja berbagai bidang kegiatan tentunya membutuhkan suasana ketenangan dan situasi yang kondusip, sehingga program-program yang dihasilkan nantinya dapat betul-betul menyentuh pada persoalan-persoalan mendasar yang ada di kab. Kubu Raya. (Ujs)