Sambas-Today. Memasuki hari ketujuh lebaran Idul Fitri, kondisi Penyebrangan di Prigi Piai-Tebas Kuala mulai lenggang, Sabtu (1/7). Bahkan sebelumnya dipadati antrian ribuan warga di lokasi penyebrangan tersebut, tak ayal hampir tiap tahunnya tarif penyebrangan melonjak naik.
Sebagaimana dikatakan Padli, warga desa Sentebang, sebelumnya pada hari- hari biasa tarif penyebrangan berkisar 9 ribu rupiah, bahkan pengemudi yg menyebrang tidak terlalu ramai.
Namun saat menjelang hari Lebaran, tarif penyebrangan Prigi Piai-Tebas Kuala tersebut naik drastis diangka 15 ribu rupiah. Sementara itu, selain tarif naik, juga kapasitas untuk penumpang diangkutan air tersebut bermuatan padat melebihi dari muatan sebelumnya.
“kalau sudah hari lebaran, tak heran lagi jika satu perahu dimuati 5 sampai 6 buah sepeda motor, walaupun sebelumnya hanya 2 sepeda motor saja” tuturnya.
Ia melanjutkan, bagi masyarakat hal tersebut sudah menjadi lumrah setiap tahunnya, disebabkan saat lebaran lokasi penyebrangan diserbu warga dari berbagai penjuru yang ingin melintasi sungai tersebut, tak ayal kalau harga tarif dan kapasitas muatan melebihi standar dihari lebaran.
“jika bayar mengunakan tiket harga biasa dan kapasitas penumpang distandarkan seperti hari biasa, bisa makin lama ngantrinya” tukasnya.
Ia menambahkan, tarif pada saat lebaran, itu sama dengan tarif penyebrangan dimalam hari pada hari biasanya. “ya kondisi naiknya tarif itu, paling lama sekitar 4 sampai 5 hari saja diwaktu lebaran, setelah itu harga tarif angkutan kembali normal seperti biasa” Pungkasnya. (lar)
