Pontianak-Today. Ikatan Mahasiswa Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas menggelar dialog publik dengan tema “Merajut kebhinekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui penguatan nilai yang terkandung dalam pancasila;dalam rangka mengcounter isu sara yg dapat memecah belah persatuan bangsa, Senin (28/8) di Berlian Room, hotel Kapuas Dharma.
Dialog publik ini menghadirkan beberapa organisasi yakni HMI pontianak,GMKI pontianak,PMKRI Pontianak,GMNI pontianak,ILMISPI,dan organisasi mahasiswa daerah yang ikut hadir FOKMAS,PERMATA,FORMAJAS,IMTEK,HIMAKES,dan beberapa mahasiswa lainnya yang ada di ptk sebagai pembicara.Kegiatan yg di gelar merupakan sebagai rangkaian penguatan nilai nilai yg terkandung dalam pancasila.
Ketua umum IMTEK di sela sela sambutannya mengampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu merangkul berbagai golongan agama,dan suku yang ada di kalbar untuk terus di tingkatkan kuantitas dan kualitas nya.
kebhinnekaan harus dijaga,di rawat,dan di wariskan,karena kebhinnekaan merupakan nilai yang harus di junjung tinggi demi keselamatan bangsa,ujar imbran.
Lebih lanjut imbran mengatakan kerukunan menjadi kekhasan dan di jalankan dengan toleransi sehingga tidak boleh melakukan upaya yang memecah belah bangsa ini.
toleransi menjadi hal mendasar dalam menjaga kebhinekaan indonesia,tegas imbran. Kegiatan yang di moderator oleh Zainudin Kismit mahasiswa fisipol,ini di hadiri oleh mahasiswa dan latar belakang agama yang berbeda.
Adapun deklarasi bersama ini di antaranya sebagai berikut; dalam beberapa bulan terakhir ini Indonesia di hadapkan persoalan disintegrasi, intoleransi antar sesama anak bangsa sehingga hal tersebut dapat menciderai eksistensi ideologi bangsa yang selama ini telah terjaga sejak indonesia merdeka 72 tahun yang lalu.
Persoalan ideologi bangsa PANCASILA DAN BHINEKA TUNGGAL IKA semestinya sudah tuntas dalam penerapannya,mengapa,?karena Indonesia merdeka sudah cukup dewasa dalam berbangsa dan bernegara,namun saat ini mestinya tidak membicarakan perselisihan dalam perbedaan akan tetapi dari perbedaan tersebut membicarakan bagaimana upaya membangun ideologi supaya negara semakin kuat,kokoh dalam penetapan sendi sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tentu sebagai bentuk respon dari peristiwa bangsa yang mengkhawatirkan yang mengarah kepada perpecahan bangsa,sehingga kita mengindikasi adanya pihak pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja untuk merongrong persatuan dan kesatuan bangsa.Hal demikian ini tentu sangat tidak kita ingin kan.Oleh karena itu,kami sebagai peserta dialog menggagas kebhinnekaan dan toleransi dengan merekomendasikan sekaligus mendeklarasikan secara terbuka kepada pihak pihak yang berwewenag untuk menjaga keutuhan NKRI baik dari unsur TNI,POLRI, DPR PEMERINTAH PUSAT HINGGA DAERAH.
Adapun rekomendasi dan deklarasi ini adalah, 1. Meminta kepada aparat keamanan dan penegak hukum untuk menindak tegas oknum/orang yang bertentangan dengan pancasila, 2. Menghimbau kepada masyarakat dan ormas untuk menerima dan menjalankan nilai nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, 3. Saling menghargai,menghormati terhadap sesama anak bangsa untuk menjaga kerukunan umat beragama, 4. Meminta kepada aparat penegak hukum dan keamanan untuk melakukan pencegahan sini yang terjadi di akar rumput sebagai bentuk meminimalisir apabila terjadi terjadi konflik, 5. Mencegah terjadi nya pergeseran pemahaman ideologi ke ideologi selain pancasila, 6.Memberikan edukasi tentang nilai nilai pancasila ke berbagai stakeholder bangsa, 7. Melakukan/mengadakan kegiatan nyata secara kontinue/terus menerus yang dapat merangkul elemen masyarakat sebagai bentuk antisipasi menjaga kebhinekaan dan toleransi, 8. Mendorong media elektronik dan cetak untuk meredam isu isu atau informasi yang bersifat provokatif yang memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI, dan 9. Memaksimal peran tokoh agama/masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif menumbuhkan nilai nilai pancasila serta mencegah terjadinya penggumpulan masa yang bersifat konfrontatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NK(Ujs)