Pontianak-Today. Indonesia Corurruption Watch (ICW) gagas Sekolah Antikorupsi (SAKTI) yang merupakan gagasan untuk penanaman sikap anti korupsi dan kampanye anti korupsi bagi para calon siswa yang mengikuti pendaftaran tersebut
Namun dari hasil seleksi tahap pertama (Administrasi) yang diumumkan dilanjutkan dengan tahap seleksi kedua wawancara pada 17 juni 2017, utusan kalbar dari lembaga Gemawan lolos 20 besar dari 198 peserta perwakilan dari seluruh provinsi.
Sebagaimana dikonfirmasi peserta yang lolos itu, Sri Haryanti, mengatakan adapun tahapan seleksi untuk masuk jadi peserta SAKTI dengan wawancara terkait pengetahuan terhadap isu korupsi yang dikaitkan dengan latar belakang ilmu Pendidikan dari peserta tersebut.
“Misalnya kami jebolan ilmu Hukum Tata Negara, nah topik wawancaranya juga dikaitkan korupsi dengan Hukum Tata Negara di Indonesia,”ungkapnya.
Ia melanjutkan, kegiatan pelaksanaan SAKTI akan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 11 Agustus mendatang di Jakarta Selatan, “ Sampai saat ini kami merasa bangga bisa diterima jadi siswa Sekolah Anti Korupsi, kedepanya kampanye penanaman sikap anti korupsi ini harus lebih digalakan lagi pada generasi muda khususnya diKalbar ini” pungkasnya (wel)