Pontianak-Today. Belakangan ini masyarakat Kota Pontianak kesulitan mendapatkan Gas Elpigi (LPG) khususnya yang berukuran 3 KG (kilogram), seperti biasanya jika kondisi seperti ini terjadi akibatnya harga akan naik diatas ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, itupun sangat sulit mendapatkannya.
Dari informasi yang dihimpun oleh tim Kalbartoday.com di lapangan, kelangkaan Gas 3Kg ini membuat masyarakat harus membayar hingga Rp. 20.000,- hinggga Rp. 25.000,- pertabung padahal sesuai dengan peraturan yang berlaku harga ecer Gas 3Kg adalah Rp. 16.500,- untuk wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya.
sebagaimana di tuturkan oleh Budi (25) warga Jl. Purnama, Pontianak selatan ini mengaku harus merogoh kocek sebesar Rp. 25.000,- untuk mendapatkan satu tagung Gas bersubsidi ini.
“kemarin (11/12) saya kesulitan mendapatkan gas, setelah keliling kemana-mana akahirnya dapat di warung yang cukup jauh dan harganyapun naik, mau di apakan lagi soalnya perlu jadi terpaksa beli meski mahal” keluhnya.
Sementara itu, Dewi (36) mengaku mendapatkan gas dengan harga Rp. 22.000,- di warung sekitar Jl. Danau Sentarum, Kecamatan Pontianak Kota, menurut ibu rumah tangga ini dirinya sudah tidak dapat membeli langsung pada pangkalan resmi yang ada.
“kemarin sempat ada Gas di pangkalan perempatan Jl. Dr. Sutomo – Jl. Dr. Wahidin tapi antrinya panjang sekali bahkan sempat hujan, saya tidak kebagian karena harus jemput anak sekolah, terpaksa beli di warung walau agak mahal” ungkapnya.
Masih menurut Dewi, sepengetahuannya pangkalan resmi saat ini masih menjual sesuai harga pemerintah Rp. 16.500,- per tabung 3Kg, namun sering kosong kalau pun ada yang datang langsung diserbu warga. (awe)