Pontianak-Today. Proses demokrasi pemilu 2019 semakin dekat, semua partai terus berbenah, salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) . Untuk menjaring calon anggota legislatif potensial, PKB Kalbar menginisiasi tahapan pencalegan dini untuk figur potensial yang akan maju menjadi anggota legislatif melalui PKB.
Sekretaris Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Kalbar, Heri Arianto mengatakan proses pencalegan dini dilaksanakan PKB Kalbar sebagai upaya untuk menjaring lebih awal figur potensial yang siap maju jadi calon legislatif melalui PKB. “dengan penjaringan ini, kami berharap bisa memperoleh figur-figur potensial yang benar-benar diinginkan masyarakat untuk menjadi wakil di lembaga legislatif,” kata Heri usai acara launching pencalegan dini PKB Kalbar, Jumat (8/11) di Hotel Merpati Pontianak.
Acara launching tersebut dihadiri oleh semua ketua DPC PKB se Kalbar, dan sejumlah pengurus DPW PKB Kalbar. Penyerahan berkas pencalegan dini dari Ketua DPW PKB Kalbar Mulyadi Tawik kepada Ketua DPC PKB Kabupaten Sambas, dr. Juliarti Djuhardi Alwi menandai dimulainya proses pencalegan dini yang berlangsung selama sebulan dari 11 Desember 2017 hingga 11 Januari 2018.
“Usai launching pencalegan dini, kami siap membuka proses pendaftaran calon legislatif di tiap tingkatan,” kata heri.
Sementara, Ketua DPW PKB Kalbar, Mulyadi Tawik mengatakan PKB adalah partai terbuka, siapa saja dari berbagai golongan bisa mendaftarkan diri ke PKB untuk menjadi calon anggota legislatif di semua tingkatan. “Kami mengundang semua rakyat kalbar yang berminat menjadi calon legislatif melalui PKB untuk mendaftar di masing2 kantor partai tiap tingkatan,” ujar Anggota DPR Kalbar ini.
Usai launching pencalegan dini, dia mengatakan semua struktur LPP PKB sampai tingkat Kabupaten/Kota sudah mulai bekerja untuk menerima berkas pendaftaran calon legislatif, “Kami partai terbuka dan sangat siap mengikuti pemilu 2019, apalagi kami sudah komitmen menjalankan amanah membela rakyat, bersama PKB kita mampu membuat perubahan untuk kemajuan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)