Pontianak-Today. Meskipun pemilihan Presiden Republik Indonesia baru akan digelar tahun 2019 mendatang namun aktivitas politik kearah itu (baca: Pilpres) mulai nampak menggeliat, beberapa nama tokoh mulai muncul dan seluruh stakeholder telah mengatur strategi dan melakukan kalkulasi untuk memenangkan pertarungan polotik dalam menempatkan orang yang akan menjadi Nahkoda Republik ini.
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) adalah salah satu Partai yang telah mantap menghadapi Pemilu 2019 mendatang, Partai yang di Komandani Oleh Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional AM. Hendroprioyono Hari ini Senin (12/06) secara resmi menyampaikan dukungan dan komitmen untuk mengusung Ir. Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019.
Saat dihubungi team kalbartoday.com, Ketua Dewan Pengurus Provinsi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia – Kalimantan Barat, Mustaat Saman, S.Hut membenarkan informasi tersebut.
“Hari ini PKPI telah memutuskan untuk mengusung bapak Ir. Joko Widodo untuk kembali menjadi Presiden Indonesia pada pilpres 2019 mendatang” ungkap alumnus Universitas Tanjungpura angkatan 1999 ini.
Lebih lanjut Mustaat menyampaikan bahwa keputusan ini sudah di sosialisasikan ke seluruh kader di daerah
Berikut ini Pernyataan Politik Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) terkait Pilpres 2019 yang diterima redaksi Kalbartoday.com
PERNYATAAN POLITIK
Hari ini, Senin 12 Juni 2017, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyatakan dukungannya kepada Ir Joko Widodo, untuk maju sebagai calon Presiden pada Pemilihan Presiden RI tahun 2019 yang akan datang. Dukungan ini diberikan dan akan segera ditindaklanjuti dalam berbagai langkah strategis dan taktis, sesuai kebijakan organisasi.
PKPI berpendapat bahwa bangsa dan negara RI masih memerlukan sosok Ir Joko Widodo, untuk memimpin Indonesia periode 2019 – 2024. PKPI percaya bahwa Ir Joko Widodo adalah sosok pemimpin yang mampu menerjemahkan amanat konstitusi, ke dalam program-program konkret yang langsung dirasakan rakyat jelata. Ia telah menerjemahkan amanat, “melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia” dengan kebijakan “Indonesia sentris”, yakni membangun seluruh daerah terutama di daerah luar Jawa yg jauh tertinggal dari pusat pemerintahan. Ia membangun infrastruktur, melakukan terobosan dgn mnyamakan harga BBM di 12 daerah terpencil dg harganya di pulau Jawa. Kesenjangan antar daerah selama ini, terbukti mulai teratasi dg kerjanya yg nyata. Kini kita juga bisa bangga, krn diberbagai gerbang perbatasan negara, kita RI terlihat jauh lebih indah dan teratur dibandingkan sebelumnya, bahkan dibandingkan dg negara tetangga kita. Saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air yang hidup di wilayah Indonesia bagian timur, nyata telah merasakan hasil dari berbagai kebijakan Ir Joko Widodo sbg Kepala Negara.
Keberhasilan Presiden Joko Widodo juga terbukti, telah mampu mempertahankan kepercayaan publik, baik di tataran domestik maupun internasional.
Survei Saiful Mujani Research and Consulting memperlihatkan 58% masyarakat cukup puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Bukan hanya itu, tingkat keterpilihan (elektabilitas) Presiden Joko Widodo juga berada pada angka 53,7%. Angka ini memperlihatkan betapa serangan politik yang bertubi-tubi kepada Presiden terutama terkait dengan Pilkada DKI, tidak berdampak signifikan terhadap kepercayaan rakyat Indonesia kepadanya. Masyarakat internasional juga menaruh kepercayaan pada kemampuan Presiden Joko Widodo, dlm mengelola perekonomian Negara. Terbukti dari lembaga rating Standard & Poor yg telah menaikkan sovereign rating Indonesia menjadi BBB- dengan outlook stabil. United Nations Conference on Trade and Development juga menempatkan Indonesia, sebagai Negara yang memiliki prospek investasi ke-4 dunia setelah Amerika, Cina dan India.
Kemampuan Presiden Joko Widodo sbg Kepala Pemerintahan jg sdh terlihat dlm mengkonsolidasi dukungan politik baik formal maupun non formal. Ia ternyata piawai dalam memainkan “ritme politik” yakni kapan ia harus mengambil jarak dan kapan ia harus merangkul. Kekuatan-kekuatan politik besar di parlemen, telah berhasil digalangnya dgn gemilang. Ia pun sukses membangun basis dukungan kultural, dari kekuatan-kekuatan Islam arus utama seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadyah. Alhasil, sentimen keagamaan yang dipakai untuk menjatuhkan kredibilitas dirinya, tidak berdampak apa-apa thd kepercayaan rakyat. Rakyat telah melihat dengan jernih bahwa Ir Joko Widodo adalah sosok yang selalu bekerja secara jujur, tulus dan ikhlas, demi kesejahteraan segenap rakyat Indonesia.
Presiden Joko Widodo adalah sosok pemersatu yang secara santai dan cerdas, telah mampu menjadi pengikat berbagai suku, etnis, ras dan agama yang ada di Indonesia. Dia telah menunjukkan dgn sungguh-sungguh selama dua tahun ini pengabdiannya kpd negara kita dgn ideologi Pancasila, justru pada saat ancaman radikalisme dan disintegrasi bangsa kita sedang mengemuka. Presiden Joko Widodo adalah Presiden pertama pasca reformasi yang menghidupkan kembali lembaga pembinaan ideologi Pancasila, yang sempat mati suri selama belasan tahun belakangan ini. Hal tsb memperlihatkan kesetiaan dirinya terhadap Pancasila, sbg dasar negara bangsa Indonesia.
Pernyataan dukungan ini juga merupakan tekad yg bulat dari seluruh kader dan simpatisan PKPI di seluruh tanah air, utk mencurahkan pikiran dan tenaga dlm memperjuangkan Ir Joko Widodo sampai terpilih
periode kedua kalinya menjadi Presiden, Kepala Pemerintahan, Kepala Negara dan Pemegang Kekuasaan Tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, serta Kepolisian Republik Indonesia.
PKPI akan berjuang bahu membahu dg seluruh potensi dan kekuatan kebangsaan kita, utk menghadapi setiap ancaman, gangguan dan hambatan, serta menjawab setiap tantangan thd administrasi Presiden Joko Widodo mulai hari ini dan seterusnya.
Semoga Allah SWT meridhoi segenap bangsa Indonesia. (awe/team)