Pontianak-Today. Aksi Demonstrasi yang di lakukan oleh Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda pengemban amanat rakyat (Solmadapar) pada Rabu (27/1) menghadirkan kejadian yang menarik untuk di perhatikan. Pasalnya, di sesi dialog antara pihak demonstran dan Kejati Kalbar disinyalir terkuak informasi bahwa pihak Kejati Kalbar tak berikan jawaban ketika di tanya perihal kasus-kasus Korupsi yang sedang mereka tangani.
Dugaan informasi yang beredar itu di benarkan oleh pihak Solmadapar, ketika di temui oleh tim Kalbartoday melalui salah satu presidiumnya Angga Marta
“Benar, kami memang menanyakan kasus-kasus Korupsi apa saja yang sedang di tangani Kejati Kalbar pada aksi kemarin, dan kebetulan mereka mengatakan sedang dalam proses menangani kasus-kasus korupsi. Tetapi, anehnya ketika di tanya kasus-kasus apa saja yg di tangani, mereka malah tak berikan jawaban. Padahal UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik telah mengamanatkan itu, itu kan aneh” ujarnya.
Solmadapar merasa kecewa dengan sikap Kejati Kalbar yang seakan menutupi informasi ke publik terkait kasus-kasus korupsi yang mereka tangani.
“Kami sangat kecewa, pihak Kejati yg sudah di beri amanah sebagai salah satu penegak hukum, malah seakan-akan menutupi kasus-kasus korupsi yang mereka tangani ke publik, publik berhak tau akan hal itu.
Jika seperti itu respon Kejati, publik menjadi menduga-duga sebenarnya ada apa dengan Kejati Kalbar?” Tutupnya