Pontianak-Today. Bersamaan dengan musim hujan di akhir tahun 2018 warga Kota Pontianak harus lebih waspada dengan meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), dikutip dari Jawapos.com ditemukan 300 kasus DPD di Kota Pontianak sepanjang tahun 2018, empat kasus diantranya hingga meninggal dunia.
Menyikapi hal tersebut beberapa komunitas dan kelompok masyarakat berinisiatif turun kelapangan untuk membantu pencegahan meluasnya kasus di DBD di Kota Pontianak dengan melakukan pengasapan (fogging) di lingkungan dan perumahan warga.
Seperti yang di lakukan oleh komunitas Kampoeng Bikers dan Pemadam Kebakaran Swasta Swadesi Borneo kemarin (13/12) disekitar Jl. Suwignyo Gg. Sudiarjo Kecamatan Pontianak Kota, berbekal peralatan sederhana berupa mini portable fogging mereka melakukan fogging di rumah warga.
Tampak hadir bersama relawan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Mustaat Saman, S.Hut yang juga merupakan Dewan Penasehat Pemadam Kebakaran Swadesi Borneo, menurutnya kasus DBD adalah masalah bersama yang perlu ditangani secara cepat.
“Kota pontianak merupakan daerah yang rawan DBD dan sepanjang tahun 2018 ini sudah banyak kasus yang ditemukan, apalagi sekarang masuk musim hujan sehingga kita mesti lebih waspada dan melakukan pencegahan dengan maksimal” jelasnya.
Mustaat pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh komunitas Kampoeng Bikers dan Swadesi Borneo serta komunitas-komunitas relawan lainnya yang aktif untuk menginisiasi kegiatan pencegahan dini wabah DBD, Ia pun berharap para relawan terus bekerjasama termasuk dengan pemerintah Kota Pontianak dalam hal ini Dinas Kesehatan.(awe)