Samarinda-KalbarToday. Perhelatan The 4th Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) di Samarinda, Kalimantan Timur pada 13-15 Oktober 2019 telah berakhir. Event akademik bergengsi bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi di wilayah Borneo itu digelar setiap tahun. Ada hal yang membanggakan dari event BUAF tahun ini. Empat mahasiswa IAIN Pontianak raih paper terbaik.
Pertama, mahasiswa Pendidikan Agama Islam FTIK atas nama Syarifah Sajila Apjan dengan judul artikel “Identitas Islam Hibrid Suku Melayu di Desa Mubung: Kajian Budaya Mitos Hantu Remaung dan Batu Tiga” meraih Best Paper I dengan tema filosofy, art, cultur and muslim tradition.
Kedua, mahasiswa Perbankan Syariah FEBI bernama Syarifah Baidah dengan judul artikel “Peluang Usaha Tenaga Kerja Generasi Millenial dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di Era Industri 4.0” meraih Best Paper II untuk tema Islamic Economic.
Ketiga, mahasiswa Manajemen Dakwah FUAD atas nama Wahyu Kusuma Dewi menulis judul artikel “Komunikasi dan Interaksi Sosial Budaya Antar Etnis Pendatang dan Etnis Pribumi di Kota Singkawang Kalimantan Barat” mendapatkan Best Paper III untuk tema filosofi, art, culture, and muslim tradition.
Keempat, Jami Ngatin Muchlisoh, mahasiswa Manajemen Dakwah FUAD ini menulis artikel dengan judul “Manajemen Wisata Lokal Menuju Pembangunan Ekonomi 4.0: Analisis Wisata Religi Kalimantan Barat” meraih Best Paper III dengan tema Islamic Economic.
Dari 160 peserta yang lolos seleksi, IAIN Pontianak mendapatkan penghargaan delegasi peserta terbanyak kedua dalam kegiatan tersebut.
Dr. Abdul Mukti selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama mengatakan, “Selamat dan sukses atas prestasi yang diraih mahasiswa. Saya selalu merasa bangga bisa menemani dan mendampingi mahasiswa untuk memacu prestasi di segala bidang. BUAF ke 4 di Samarinda adalah ajang dimana mahasiswa dapat menumpahkan kemampuan menulis dan meneliti” ujarnya sumringah.
Penulis: Aspari Ismail – Humas IAIN Pontianak