Pontianak – Today. Sesuai dengan jadwal tahapan pilkada kota Singkawang, KPU Kota Singkawang akan melaksanakan debat kandidat peserta pilkada tahap dua pada Hari Rabu 18 Januari 2017 yang kali ini akan menghadirkan empat orang Calon Wakil Walikota Singkawang.
Acara akan dilaksanakan di Grand Ballroom Hotel Swiss – Belinn Singkawang pada Pukul 19.00wib. Berbagai persiapan telah dilakukan ditempat kegiatan tampak aktivitas petugas mempersiapkan segala sesuatunya.
Tema Debat kali ini adalah “Reformasi birokrasi dan Tata kelola pemerintahan yang baik”, acara ini juga akan di siarkan langsung melalui radio yang telah bekerjasama dengan KPUD Kota Singkawang dan dapat juga di saksikan via steaming youtube channel.
Pelaksanaan debat besok mendapatkan perhatian cukup besar dari warga kota Singkawang tak terkecuali yang berada Pontianak, salah satunya seorang warga asal kelurahan Pasiran Singkawang Barat Agus Riyanto, ” meskipun berada di Pontianak saya selalu mengikuti perkembangan yang terjadi di Singkawang termasuk proses pelaksanaan tahapan pilkada” Ujarnya. “Jika ada waktu saya dan teman-teman malah ingin datang dan melihat langsung besok di Singkawang” sambung pria yang pernah menjadi Kepala Cabang PLN dibeberapa kabupaten di kalbar ini. Ia pun berharap debat besok para calon Wakil Walikota dapat memaparkan materi dengan detail dan langkah nyata terkait reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan sesuai tema. “kami berharap ada adu program nyata misalnya, berapa lama waktu untuk urus IMB berapa biayanya, demikian juga dengan izin-izin lainnya, harus ada Service Level Agreement dalam pelayanan publik” paparnya saat berbincang dengan team kalbartoday.com di salah satu warung kopi di Jalan Gajah Mada Pontianak.
Dihubungi terpisah Ketua Asrama Mahasiswa Singkawang di Pontianak – Asrama Syafarudin, mengatakan hal yang sama, “kami mahasiswa singkawang juga terus memantau perkembangan pilkada kota Singkawang” kata Rizky Alam Putra, Mahasiswa Semester 5 FKIP Untan ini berharap walikota yang terpilih adalah yang mempunyai perhatian terhadap dunia pendidikan singkawang, misalnya dengan memberikan beasiswa bagi warga kurang mampu dan berprestasi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, ia juga berharap faktor teknis penyelenggaraan debat bisa lebih baik dari sebelumnya “karena tidak berada di Singkawang kami mengikuti debat via streaming youtube, mudah-mudahan kali ini lebih baik, karena debat sebelumnya ada gangguan sehingga suara tidak terdengar jelas” ujarnya. (awe)