Pontianak-Today. Assosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia ( APPSBI) Kalimantan Barat yang di ketuai oleh Ir. Rustammy Atmo, segera akan melakukan konsolidasi kepada seluruh 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Konsolidasi ini bertujuan untuk membentuk APPSBI di tingkat kabupaten/kota
Pernyataan itu di wakili langsung oleh Cazanova selaku WK I Bidang Organisasi APPSBI Kalbar kepada tim Kalbartoday, ketika di sambangi di kediamannya.
” APPSBI Kalbar akan menargetkan terbentuknya APPSBI di 14 Kabupaten dan Kota, 2021 kami akan berupaya 50% kabupaten dan kota sudah terbentuk” ungkapnya.
Lebih lanjut pemuda yang juga di kenal sebagai mantan aktifis Mahasiswa ini menuturkan.
“Ke depan APPSBI Kalbar mengharapkan bisa melestarikan dan lebih memperkenalkan Pencak silat sebagai Seni Budaya Indonesia yang menjadi Khazanah kearifan lokal di Kalimantan Barat sesuai pesan Ketua Umum APPSBI Kalbar.” pungkasnya.
Sekedar informasi, di kutip dari pandangan umum APPSBI. APPSBI adalah wadah tempat berkumpulnya perguruan, komunitas dan sanggar pencak silat dari seluruh Indonesia dalam rangka menyatukan misi dan visi dengan tetap menghormati keragamannya yang di abdikan demi kepentingan Nasional Bangsa Indonesia. Organisasi yang telah berdiri sejak tahun 2010 ini telah tersebar di 22 provinsi termasuk di Kalimantan Barat.
Selain itu, sejatinya Pencak silat pada sidang ke-14 yang berlangsung di Bogota, Kolombia pada tanggal 9-14 Desember 2019, UNESCO telah memutuskan bahwa Pencak Silat merupakan Warisan Budaya tak benda negara Republik Indonesia.